Sandiaga Uno merespons berita penambahan jadwal di Singapura
Coldplay dikabarkan akan melangsungkan konser di Singapura selama 4 hari, mulai tanggal 23 hingga 27 Januari 2024.
Informasi tersebut menjadi ramai dan diperbincangkan oleh publik. Terlebih di Indonesia, para penggemar Coldplay menginginkan band asal Inggris tersebut menambah hari juga untuk konser di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang beredar tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, hingga saat ini masih mengusahakan agar Coldplay dapat menambahkan hari konser mereka di Jakarta yang mulanya hanya terjadwal satu hari di 15 November 2023.
Dilansir dari Detikcom, Sandiaga Uno mengungkapkan, “Saya baru dapat kabar dan ini sedang dikonfirmasi kepada EO (Event Organizer). Memang kita meminta tambahan satu hari untuk konser Coldplay, sedang diupayakan. Dan Singapura ini sudah resmi bahwa ini adalah 4 hari.”
Sebelum kabar Coldplay akan konser selama empat hari di Singapura, Sandiaga Uno memang telah meminta lewat promotor untuk mengusahakan adanya extra date untuk penampilan di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti.
Bahkan, berita ini sudah muncul sejak hari pertama tiket Coldplay dijual yang mana saat itu Sandiaga Uno menunjukkan bahwa dirinya tak berhasil mendapatkan tiket konser Coldplay.
Sandiaga menunjukkan layar ponsel yang masih mengantre untuk membeli tiket Coldplay. Layar tersebut memperlihatkan laman yang sudah penuh sehingga sang Menteri tidak dapat membeli tiket konser band legendaris tersebut.
“Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit. Ini beneran, ga ngadi-ngadi!” tutur Sandiaga.
Karena itu, Sandiaga turut mengingatkan apabila terdapat rumor bahwa sang menteri memberikan tiket kepada siapapun, hal itu tidaklah benar. “Boro-boro ngasih orang… anak saya saja belum megang tiket,” pungkasnya.