Nambah 1 hari bisa yuk Coldplay!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebut keuntungan ekonomi dari konser Coldplay dapat mencapai Rp 167 triliun. Perkiraan tersebut didapat dari meningkatnya perputaran ekonomi, pendapatan UMKM, pajak pemerintah, hingga pariwisata.
“Ini menambah peluang untuk kita bisa mencetak geliat ekonomi. Sebab, total konser dan event ini dampaknya itu mencapai Rp 167 Triliun. Nah ini yang harus kita persiapkan dengan baik, sehingga dampak ekonominya akan berhasil," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/05/2023) mengutip IDNTimes.
Pelaksanaan konser band legendaris “Viva La Vida” tersebut dinilai akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, Indonesia juga akan mendapat pengakuan dari mancanegara karena berhasil menyelenggarakan konser berkualitas dunia.
Lebih lanjut, pendapatan dari wisatawan yang ditargetkan datang ke Indonesia mencapai 25 juta Dolar AS (Rp 373 miliar). Hal itu dikarenakan Sandiaga menargetkan sekitar 10.000 hingga 12.000 wisatawan mancanegara untuk menonton konser Coldplay di Indonesia.
Jumlah tersebut pun mencapai 20 persen dari target kunjungan wisatawan ke Indonesia sepanjang 2023 loh, Kawula Muda!
“Jika memakai patokan untuk konser itu bisa mengeluarkan sampai 1.000-2000 Dolar AS maka dampak ekonominya bisa di atas 20 juta-25 juta Dolar AS,” tutur Sandiaga pada Senin (15/05/2023) mengutip Tempo.
Adapun konser Coldplay di Indonesia yang merupakan bagian dari tur dunia "Music of the Spheres" akan berlangsung pada 15 November 2023. Pada penjualan tiket secara umum pun telah berlangsung hari ini, Jumat (19/05/2023) sejak jam 10.00 pagi. Terpantau, semua tiket dari berbagai kategori sudah habis terpesan (full booked) selama kurang dari 30 menit.