Sah! Vaksin Berbayar Berlaku Tahun Depan Khusus Orang Kaya dan Menengah ke Atas

Kawula Muda, skema vaksin berbayar ini pernah dibatalkan sebelumnya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (INSTAGRAM/luhut.pandjaitan)
Wed, 01 Sep 2021

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemberhentian vaksin Covid-19 gratis untuk orang kaya dan menengah tahun depan. 

Hal itu dikarenakan setidaknya 52 juta orang Indonesia sudah aman secara ekonomi atau masuk kelas menengah ke atas. Ia memperkirakan pertumbuhan jumlah orang kelas ekonomi menengah ke atas dapat mencapai 100 juta orang di tahun depan. 

“Tahun depan enggak mau lagi kita memvaksin orang menengah ke atas yang jumlahnya mungkin lebih dari 100 juta itu,” ungkap Luhut pada Senin (30/08/2021) dikutip dari Detik.com

Memang, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia tumbuh paling cepat dibandingkan kelompok ekonomi lain. 

Nakes yang sedang mempersiapkan vaksin Covid-19 (covid19.go.id)


Disetujui Menteri Keuangan

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah membeberkan tentang rencana vaksin mandiri yang akan berlaku di tahun depan tersebut. Hal itu berbanding lurus dengan upaya percepatan vaksinasi di Indonesia. 

“Juga untuk tahun depan ada skema vaksinasi mandiri pada kelompok masyarakat yang mampu,” papar Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR, Selasa (24/08/2021). 

Sempat dibatalkan

Sebenarnya, skema vaksin berbayar sempat ramai dibahas pada awal Agustus lalu. Namun, skema tersebut dibatalkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi. Salah satu alasannya adalah respon negatif masyarakat terhadap skema tersebut. 

Berita Lainnya