Sadis! Pria di Sumut Tega Bunuh Tetangga Karena Sering Ditanya Kapan Nikah

Ngeri banget deh, Kawula Muda.

Pelaku yang membunuh tetangga karena sering ditanya kapan nikah (dok polres tapsel)
Mon, 12 Aug 2024

Seorang pria di Sumatera Utara nekat bunuh tetangganya karena sering disindir dengan pertanyaan kapan nikah, Kawula Muda.

Pelaku bernama Parlindungan Siregar (45) tega membunuh tetangganya yang merupakan pensiunan PNS, Asgim Irianto (60). 

Menurut AKP Maria Marpaung, Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Selatan, insiden tragis ini terjadi di Pasar Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, pada Senin, (29/7/2024), sekitar pukul 8 malam.

"Iya, korban memang pensiunan. Rumah korban berada tepat di sebelah rumah pelaku," ujar Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung, dikutip dari detikSumut pada Senin (12/08/2024).

Menurut keterangan istri korban, Maria, kejadian bermula ketika pelaku datang ke warung milik korban yang berlokasi di Pasar Simangambat. 

ilustrasi pembunuhan yang dilakukan pelaku karena kesal sering ditanya kapan nikah (merdeka.com)

Ketika korban baru saja tiba dan memarkirkan sepeda motornya, tanpa diduga, pelaku langsung mendekati korban dengan membawa kayu di tangannya. 

Tanpa memberikan kesempatan bagi korban untuk bereaksi, pelaku langsung memukulnya dengan kayu tersebut.

Korban yang terkejut mencoba menyelamatkan diri dengan berlari, namun pelaku tetap mengejarnya dan terus memukulinya tanpa ampun. 

Penganiayaan itu baru berhenti ketika seorang warga yang melihat kejadian mencoba melerai dan berhasil mengambil kayu yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.

Meskipun korban sempat mendapatkan bantuan dari warga sekitar, luka-luka yang dideritanya terlalu parah sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Maria mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Parlindungan tega menganiaya Asgim hingga tewas karena sakit hati. Rupanya, korban sering kali menyinggung pelaku dengan pertanyaan tentang mengapa ia belum menikah, yang akhirnya memicu kemarahan pelaku.

Selain itu, Maria menambahkan bahwa hubungan antara korban dan pelaku sudah tidak harmonis sebelumnya akibat perselisihan terkait masalah ayam yang menambah ketegangan di antara mereka.

Aksi kejam Parlindungan berakhir sekitar pukul 21.00 WIB, anggota Sat Reskrim berhasil menangkapnya dan membawanya ke Polres Tapanuli Selatan. Saat ini, Parlindungan masih menjalani pemeriksaan intensif.

Berita Lainnya