dilarang sampai perhelatan Piala Dunia U-20 selesai yaaa
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melakukan inspeksi menyeluruh di seluruh stadion Piala Dunia U20 2023, jelang diadakannya audit ulang oleh FIFA pada 21-27 Maret mendatang.
Erick yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 mengungkapkan kekecewaannya melihat kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Senin (13/03/2023).
Erick Thohir menyatakan kondisi rumput lapangan SUGBK memprihatinkan dua bulan jelang dimulainya Piala Dunia U20 2023 di Indonesia akibat dipakai untuk konser besar. Atas kerusakan rumput ini, Erick Thohir melarang ada event apapun yang diselenggarakan di SUGBK sampai Piala Dunia U20 2023 dimulai.
Pasalnya, SUGBK yang digunakan untuk konser selama 3 minggu ke belakang ini mengakibatkan turunnya rumput di lapangan, ada garis akibat pijakan lantai portabel yang sempat dipasang di bagian atas ketika konser, hingga beberapa bagian rumput botak dan menguning.
Diketahui, penyanyi asal Indonesia, Raisa, sempat menggelar konser di SUGBK pada akhir Februari lalu. Disusul girl band asal Korea Selatan, BLACKPINK, yang menggelar konser selama dua hari akhir pekan lalu.
Melihat kondisi ini, Erick menyampaikan bahwa SUGBK tidak dapat digunakan tim sepak bola nasional dalam laga FIFA Match Day.
Akibatnya, Timnas Indonesia harus mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada saat pertandingan kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ujar Erick Thohir, melansir situs resmi PSSI.
Tidak hanya itu, Erick juga menegaskan, SUGBK tidak dapat digunakan untuk event apa pun hingga Piala Dunia U20 2023 yang dibuka pada 20 Mei mendatang.
"Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia," ucap Erick.
Meski pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) selaku pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus untuk melindungi rumput lapangan, namun jadwal penjahitan dengan rumput sintetis demi menjaga kekuatan akar di GBK harus diundur akibat kondisi rumput yang tidak kuat.
“Semua event kita batalkan, dan kita tidak membeda-bedakan, apakah event entertainment, olahraga, dan lainnya. Semua tidak dimungkinkan lagi digelar Gelora Bung Karno. Ini bukan masalah pilihan salah dan benar, tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal, apalagi di stadion ini akan digelar pembukaan,” ucap Erick.
Stadion GBK diketahui dijadwalkan menjadi venue upacara pembukaan Piala Dunia U20 2023.