Kawula Muda, warganet menilai ada program televisi yang seharusnya juga masuk dalam daftar tersebut.
Beberapa waktu lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis daftar yang berisi 37 program acara dari 11 stasiun televisi yang diduga telah melanggar protokol kesehatan Covid-19. Menurut KPI, pelanggaran protokol kesehatan yang paling banyak dilakukan adalah tidak mengenakan masker, pelindung wajah (faceshield), serta tidak menjaga jarak.
Usai merilis daftar tersebut, KPI justru diserang kritikan dari beberapa selebritas Tanah Air seperti Deddy Corbuzier, Andre Taulany, hingga fans K-Pop.
Melalui unggahan di Instagram, Deddy Corbuzier menanyakan aturan KPI terkait pelanggaran protokol kesehatan di program televisi. Deddy sendiri adalah host dari program bincang-bincang yang masuk dalam daftar tersebut.
Dalam video yang dia unggah, Deddy menjelaskan bahwa program acaranya telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain tes PCR dan menjaga jarak, dalam acara tersebut setiap pengisi acara harus menggunakan masker selama acara.
Namun, Deddy merasa bingung, mengapa sinetron yang jelas-jelas tidak menerapkan protokol kesehatan, justru tidak masuk dalam acara tersebut. Dalam melakukan adegan di sinetron, para aktor dan aktris tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak, bahkan saling berdekatan.
“Apakah mungkin kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kami? Saya enggak tahu atau protokolnya lebih mahal, saya juga enggak tahu,atau mungkin beda universe?” ujar Deddy.
Tak hanya Deddy, penyanyi sekaligus pelawak, Andre Taulany, juga turut menyindir keputusan KPI tersebut. Dalam sebuah video, Andre menyindir bahwa lawakannya menjadi tidak lucu karena mulut dia tertutup masker.
“Buat Dedy Corbuzier, gue mau ngelawak nih. Ada dancer dipanggil nyonya, om Dedy Corbuzier siapa yang punya. Kok lo enggak ketawa, Ded? Gue barusan ngelawak tuh. Ekspresi gue enggak kelihatan ya. Ya iyalah gue pakai masker! Hah! Kagak lucu dah!” ujar Andre.
Keputusan KPI juga mendapat sindiran keras dari fans K-Pop. Pasalnya, program Tokopedia WIB TV Show masuk dalam daftar program televisi yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Tokopedia WIB TV Show merupakan acara bulanan yang digelar oleh Tokopedia dan diramaikan oleh beberapa idol K-Pop di antaranya adalah BTS dan BLACKPINK, yang menjadi brand ambassador layanan e-commerce tersebut.
Sama seperti Deddy Corbuzier, para fans K-Pop juga menyoroti tayangan sinetron di Indonesia yang dinilai lebih tidak mematuhi protokol kesehatan.
Menanggapi berbagai kritikan yang disampaikan oleh beberapa pihak, pihak KPI menerima hal tersebut sebagai masukan agar menjadi lebih baik lagi.
Melansir dari Kompas.com, KPI kabarnya akan segera menggelar rapat koordinasi terkait protokol kesehatan untuk lembaga penyiaran atau televisi.
“KPI akan segera berkoordinasi dengan segenap pemangku kepentingan penyiaran serta Satgas Covid-19, untuk mengambil langkah paling baik,” kata Agung Suprio, Ketua KPI.