Kalau lo, minat kerja di Tesla enggak Kawula Muda?
Beberapa akhir ini, pemerintah tengah dalam perbincangan untuk membuka perusahaan pabrik kendaraan listrik, Tesla. Hal ini ditujukan untuk investasinya di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa kali berdiskusi dengan bos Tesla, Elon Musk untuk menawarkan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik dan berinvestasi membangun pabrik mobil listrik di tanah air.
Bila Tesla benar akan membangun pabrik mobil listriknya di Indonesia, pasti ini menjadi jalan untuk pemerintah membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk Indonesia.
Bila melihat pada beberapa situs terkait pencarian kerja dan juga laporan gaji perusahaan global, gaji karyawan Tesla mencapai rata-rata sekitar 110 ribu dolar AS per tahun atau sekitar Rp 1,6 miliar per tahun (asumsi kurs Rp 14.600 per dolar AS), atau sekitar Rp 130 juta per bulan sudah termasuk bonus-bonusnya.
Dilansir dari Comparably, pegawai tertinggi di Tesla Motors menempati jabatan sebagai Direktur Penjualan dengan gaji 225.480 dolar AS atau sekitar Rp 3,3 miliar per tahunnya. Adapun jabatan terendah di Tesla Motor adalah Resepsionis dengan 38.015 dolar AS (Rp 558 juta) per tahun.
Melansir dari laman CNBC Indonesia, Elon Musk akan mengirim tim Tesla untuk berkunjung ke Indonesia guna menindaklanjuti rencana investasi pada bahan baku kendaraan listrik.
Untuk bahasan lebih lanjut, Luhut juga berencana akan mengundang Elon Musk untuk menghadiri acara Business of Twenty (B-20).
"Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, di Bali pada bulan November nanti," ujarnya.
Kira-kira kalau pemerintah buka lowongan kerja di Tesla Indonesia, Kawula Muda minat enggak?