Ratusan Selebriti Hollywood Desak Gencatan Senjata Perang di Palestina

Free Palestine

Ratusan Selebriti Hollywood Desak Gencatan Senjata Perang di Palestina (REUTERS)
Mon, 30 Oct 2023

Selebriti Hollywood menyurati Presiden Amerika Serikat, Joe Biden secara terbuka mendesak sang Presiden untuk menyerukan gencatan senjata dalam konflik Israel dan Palestina.

Ratusan selebriti tersebut meneken surat terbuka yang dipublikasi melalui situs www.artists4ceasefire.org dan diunggah ke dalam akun sosial media mereka masing-masing.

Deretan selebriti Hollywood tersebut di antaranya adalah Adam Lambert, Andrew Garfield, Ben Affleck, Bella Hadid, Dua Lipa, Drake, Florence Pugh, Gracie Abrams, Gigi Hadid, Jenna Ortega, Kristen Stewart, Kehlani, Macklemore, Lauren Jauregui sampai penulis Rupi Kaur.

Ratusan Selebriti Hollywood Tanda Tangani Surat untuk Mendesak Gencatan Senjata Perang di Palestina (INSTAGRAM/bellahadid)

 

“Kami mendesak pemerintahan Anda, dan semua pemimpin dunia, untuk menghormati semua nyawa di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan - diakhirinya pemboman di Gaza dan pembebasan sandera secara aman,” tulis penggalan dari surat tersebut.

Surat Terbuka untuk Presiden Joe Biden Menyerukan Gencatan Senjata dalam konflik Israel dan Palestina (www.artists4ceasefire.org)

 

Bella Hadid, salah satu model kelas dunia yang berdarah Palestina juga gencar menyerukan pembebasan Palestina.

Dalam unggahannya, adik dari Gigi Hadid ini menuliskan, “Saat tulisan ini dibuat, ada lebih dari enam ribu bom telah dijatuhkan di Gaza selama 12 haru dan menewaskan satu anak dalam 15 menit,” bunyi tulisan yang Bella Hadid unggah pada hari Minggu (29/10/2023).



"Ini merupakan pemboman paling hebat dalam sejarah Gaza. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS bilang, Israel tidak berutang pembenaran pada siapa pun," lanjut Bella Hadid.

Seperti yang diketahui, perang di Gaza saat ini semakin memanas, Kawula Muda. 

Melansir dari IDN Times, Paltel Group selaku penyedia layanan komunikasi dan internet di Gaza, mengklaim jaringan komunikasi sudah kembali berfungsi setelah mengalami gangguan sejak Jumat (27/10/2023) lalu setelah sebelumnya Israel memutus akses komunikasi termasuk internet warga di Gaza, juga arus listrik. 

Hal tersebut mengakibatkan warga Gaza terisolir dan banyak bantuan yang mengalami hambatan pendistribusian.

Berita Lainnya