Pria di Cianjur Baru Mengetahui Istrinya Laki-laki Setelah Menikah 12 Hari

Sebelumnya pihak keluarga pria sudah menaruh curiga nih, Kawula Muda!

Ilustrasi pria di Cianjur baru mengetahui istrinya laki-laki setelah menikah 12 hari (Unsplash/Jamaludin Yusup))
Tue, 07 May 2024


Seorang pria di Cianjur harus merasakan pengalaman yang kurang mengenakan nih, Kawula Muda.

Pasalnya, pria berinisial AK (26) terkejut saat mengetahui istrinya, Adinda Kanza, ternyata seorang laki-laki dengan nama ESH (26).

Kedok penyamaran ESH tersebut pertama kali diketahui AK usai 12 hari menikah, Kawula Muda.

Selain itu, keluarga AK juga menaruh curiga lantaran ESH tidak pernah bersosialisasi. Karena curiga, keluarga AK kemudian mencari alamat asli dari ESH.

"Karena curiga, akhirnya keluarga dari AK ini menelusuri alamat asli dari ESH di Cidaun," ujar Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik, dikutip dari detikJabar, Selasa (7/5/2024).

Keluarga AK pun kemudian berhasil menemui ayah dari ESH. Hasil pertemuan membenarkan dugaan keluarga AK terhadap ESH alias Adinda yang merupakan seorang laki-laki.

Ilustrasi pria di Cianjur baru mengetahui istrinya laki-laki setelah menikah 12 hari (Istimewa)

"Mereka dikagetkan dengan fakta jika ayah ESH ada, sebab awalnya ESH tidak dinikahkan oleh wali nikahnya langsung karena alasannya ayahnya kabur entah kemana. Terlebih terungkap jika ESH ini laki-laki," sambungnya.

ESH pun akhirnya mengakui jati diri yang sebenarnya, yakni seorang laki-laki.

"Akhirnya ESH mengakui kalau dia bukan perempuan. AK sendiri memang tidak mengetahui kalau istrinya itu laki-laki. Jadi benar-benar tertipu dari awal dengan penyamaran ESH," tambahnya.

Merasa kecewa dan malu, akhirnya keluarga AK melaporkan perbuatan ESH ke pihak kepolisian.

"Iya kami dapet laporan dari keluarga AK. Dan sekarang ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul," tuturnya.

Sebelumnya, saat AK dan ESH menikah, ESH atau Adinda meminta menggunakan wali nikah dari tokoh agama setempat. Hal tersebut dilakukan lantaran ESH beralasan jika ayah kandungnya pergi entah kemana.

"Mengakunya itu tinggal sendirian, ibunya meninggal dan ayahnya tidak tahu pergi kemana. Jadi walinya itu bukan dari ayah ataupun keluarganya. Hal itu dilakukan ternyata untuk menutupi jati diri aslinya yang merupakan seorang laki-laki," ungkap Bripda Ridwan Taupik.

Kini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak keluarga AK mencabut laporan di Polsek Naringgul karena iba melihat keluarga ESH yang sudah lansia.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya