Kawula Muda, semoga vaksin ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia yah.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi siap menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin Covid-19. Ia siap mendapatkan vaksin sesuai arahan dari tim yang menangani.
"Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan (paling pertama) ya saya siap," ujar Jokowi dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menambahkan bahwa jangan sampai ada tanggapan negatif tentang pemberian vaksin pertama ke presiden melainkan bukan ke rakyat.
Saat membahas hal tersebut, Jokowi menunjukan daftar yang akan menerima vaksin. Pembagian vaksin akan dimulai dari profesi yang bekerja sebagai garda terdepan dan profesi yang mengharuskan kerja lapangan.
Vaksin akan tiba di Indonesia pada akhir November. Rencananya, rombongan pertama yang akan disuntik vaskin ialah tenaga kesehatan, TNI-Polri, pelayan publik, dan lainnya.
Pemberian vaksin akan dibagikan kepada 67 persen penduduk yang berusia 18-59 tahun dengan syarat tidak pernah terinfeksi covid, tidak komorbid, dan tidak hamil.
Menurut Menteri Kesehatan Agus Putranto, pembagian kepada ketentuan di atas, dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Pembagian vaksin akan dilakukan secara gratis dan mandiri.
Pembagian gratis akan diberikan kepada golongan prioritas (tenaga kesehatan, pelayan publik, peserta BPJS PBI). Sisanya akan dilakukan secara mandiri kepada pelaku ekonomi lainnya yang membutuhkan.
Hingga sejauh ini, vaksin akan dilakukan dengan metode inactivated virus, sehingga masyarakat harus melalukan dua kali penyuntikan. Perhitungan dosis yang tepat masih dalam pembahasan lebih lanjut.