Kira-kira ada yang berminat enggak nih, Kawula Muda?
Presiden Jokowi mengajak generasi muda Indonesia untuk memiliki minat menjadi petani. Hal ini dipicu oleh sedikitnya petani dengan usia di bawah 45 tahun yang ada di Indonesia. Sebanyak 71 persen dari total petani Indonesia berusia diatas 45 tahun.
“Kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani,” ujar Jokowi dalam pembukaan acara pengukuhan Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian yang disiarkan secara daring pada Jumat (06/08/2021).
Menurut Jokowi, saat ini tantangan dari sektor pertanian adalah menunjukkan bahwa petani merupakan profesi yang menjanjikan kesejahteraan. Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian tumbuh positif sebesar 1,75 persen pada 2020. Bahkan pertumbuhan positif sebesar 2,95 persen juga terjadi di kuartal I 2021.
Momen itu diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun kemandirian pangan di Indonesia serta kesejahteraan para petani Indonesia.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan,” ujar Jokowi.
Saat ini, pemerintah sedang berusaha untuk membuat pertanian menjadi sektor yang menguntungkan. Maka dari itu, Jokowi meminta adanya peningkatan profesionalisme dan daya saing untuk pelaku sektor pertanian Indonesia.
Jokowi menekankan bahwa sudah saatnya petani Indonesia masuk pada tahap hilir dan tidak melulu bergerak on farm, yakni tahap pengolahan pascapanen. Yang berarti, masuk sampai kepada proses pengemasan sampai pemasaran supaya bisa memaksimalkan potensi keuntungan yang diperoleh para petani.
“Jangan berhenti dengan membantu input permodalan KUR (Kredit Usaha Rakyat) saja, tapi budidaya pascapanen, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran harus ditingkatkan,” kata Jokowi.