Turut berduka cita untuk para korban
Presiden Joko 'Jokowi' Widodo perintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan seluruh pertandingan Liga I terkait dengan adanya kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
"Saya juga memerintahkan PSSI menghentikan sementara liga 1 sampai evaluasi perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Presiden Jokowi melalui siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden (02/10/2022).
Atas kejadian tragis ini, Presiden Jokowi berharap tak akan ada lagi kejadian serupa ke depannya.
"Saya menyesalkan tragedi ini. Saya berharap ini tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini. Sportivitas kemanusiaan dan rasa persaudaraan harus terus kita jaga bersama," lanjut Presiden Jokowi.
Sampai saat ini, tercatat sudah 182 korban jiwa dan identifikasi identitas para korban masih terus dilakukan.
Selain itu, Indonesia menjadi negara nomor dua dengan kematian tertinggi dalam tragedi pertandingan sepak bola. Nomor satu terjadi di Peru pada 1964 dengan jumlah korban jiwa sebanyak 328.