Kira-kira kenapa, ya Kawula Muda?
Politikus Malaysia mengatakan akan berencana untuk membatalkan konser Coldplay di negaranya. Konser tersebut dijadwalkan akan berlangsung setelah Chris Martin dkk. manggung di Indonesia.
Anggota Panitia Kerja Pusat Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasrudin Hassan, mendesak pemerintahnya untuk membatalkan konser Coldplay pada 22 November 2023 nanti.
Protes Hassan terhadap konser itu dibuat di akun Facebooknya pada Selasa, 9 Mei lalu.
“Apa yang diinginkan pemerintah untuk memelihara budaya hedonisme dan penyimpangan di negeri ini? Saya menyarankan kalian untuk membatalkan penampilan grup ini di Malaysia. Itu tidak membawa kebaikan bagi agama, ras, dan negara," tulisnya, mengutip dari laman NME, Jumat (12/05/2023).
Menyusul seruan Nasrudin Hassan untuk membatalkan pertunjukan, beberapa menteri pemerintah malah sebaliknya. Mereka menegur protes yang dikatakan oleh Hassan.
Ketua Partai Aksi Demokratik Shah Alam (DAP), Shakir Ameer menulis di Facebook sebagai tanggapan atas unggahan Hassan.
“Seperti biasa, protes tidak logis oleh pemimpin PAS Nasrudin Tantawi terhadap konser Coldplay menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki hal lain yang konstruktif untuk ditawarkan. Malaysia tetapi menciptakan publisitas politik yang murah.”
Ameer juga mengatakan bahwa konser musik artis internasional besar seperti Coldplay, dapat memberikan keuntungan kepada pedagang lokal yang bisa mencari nafkah dengan jujur di sekitar tempat acara.
Dia juga mencatat bahwa karena Kuala Lumpur adalah salah satu dari hanya dua pertunjukan Coldplay yang diumumkan untuk Asia Tenggara, justru menjadi peluang ekonomi yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan Malaysia.
Politikus lainnya, Nga Kor Ming turut menyetujui pernyataan Ameer dalam sebuah pernyataan kepada pers Malaysia, Free Malaysia Today dalam laman NME.
“Jika PAS tidak menyukai Coldplay, sederhana saja, jangan beli tiket konser mereka. Itu saja, tapi jangan hentikan fans Coldplay untuk datang ke konser mereka," tulis mereka.
Sebelumnya, Malaysia juga pernah menyerukan pembatalan konser dari artis internasional seperti BLACKPINK, dan Billie Eilish.