Yuk, jangan disalahgunakan ya, Kawula Muda!
Pin khusus ibu hamil adalah salah satu jenis layanan yang diberikan khusus untuk ibu hamil agar lebih mudah mendapat kursi prioritas di kereta rel listrik (KRL). Namun, pin tersebut menjadi ramai disalahgunakan, Kawula Muda!
Berdasarkan pantauan Prambors di marketplace Tokopedia pada Selasa (17/01/2023), pin tersebut malah bebas dijual. Harganya pun variatif. Mulai dari Rp 8.500 hingga Rp 17.000.
Pada salah satu toko yang berada di Bekasi, pin dengan harga Rp 8.500 tersebut bahkan telah terjual lebih dari 250 kali dan mendapat bintang senilai 4.9.
Maraknya penjualan pin secara bebas tersebut pun turut ramai dibicarakan oleh warganet di Twitter. Dengan memberikan tangkapan layar dari Shopee, akun Twitter tersebut mempertanyakan mengapa banyak pin ibu hamil yang dijual bebas.
“Min @CurhatKRL uda tau ada yang jual ini? Aku syokkk, beneran dijual di syopi,” tulis pemilik akun bernama Amora Lunata Bethari tersebut.
Banyak pula warganet yang mengalami keresahan serupa. Mereka mengkhawatirkan dan merasa skeptis ketika melihat penumpang dengan pin ibu hamil. Bisa saja, kata mereka, ibu-ibu tersebut hanya berpura-pura mengenakan pin ibu hamil untuk mendapat tempat duduk di tengah kepadatan KRL.
“Gw udah curiga emang, pernah satu hari berangkat ngantor dari postur tubuh si Ibu ini kyknya kgk hamil tapi dia pake pin hamil, entah hamil baru 2-3 bulan atau gmna gatau jg wkwk,” tulis seorang warganet.
“Pantes sering nemuin orang pake pin tapi perutnya rata berbulan bulan wkwk,” tulis warganet lainnya.
Menanggapi hal tersebut, akun Twitter KAI CommuterLine mengimbau agar para ibu hamil menggunakan pin yang telah disiapkan.
"Selamat siang kak, terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan. Kami imbau untuk rekan commuters dapat menggunakan PIN Ibu Hamil yang telah kami sediakan tanpa dikenakan biaya," tulis KAI CommuterLine.
Pin ibu hamil sejatinya disediakan secara gratis oleh pihak KAI. untuk memiliki pin tersebut, ibu hamil dapat mendaftarkan diri lewat tautan bit.ly/30DZ20k (Jabodetabek) dan http://bit.ly/3rRIIGE (Yogya-Solo).
Kemudian, pada pin tersebut, sebenarnya telah terdapat masa Hari Perkiraan Lahir (HPL). Apabila masa HPL telah terlewat, maka pin tersebut harus dikembalikan kepada petugas di stasiun pendaftaran.