Turut berduka cita :(
Pihak keluarga menyatakan Emmiril Khan Mumtadz (Eril) telah meninggal dunia setelah pencarian memasuki hari ketujuh. Sesuai dengan ajaran Islam, pihak keluarga mengadakan salat gaib untuk Eril.
"Kami juga selaku keluarga memohon untuk para warga yang berkesempatan, berjuang untuk dapat melaksanakan salat gaib untuk keluarga kami almarhum Emmeril Khan Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil," kata perwakilan keluarga, Erwin Muniruzaman, dalam jumpa pers, Jumat (3/6/2022) dikutip dari Detik.
“Mohon doanya, kembali kami minta kesediaan warga semua yang berkesempatan dan berpeluang, sebelum atau sesudah salat Jumat dalam melaksanakan salat gaib untuk Emmiril Khan Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil,” tambahnya.
Sebelumnya, pihak keluarga memang berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait syariat Islam yang harus dilakukan. “Di mana dalam hal ini adalah memberikan, menunaikan hak almarhum Eril dari muslim ke muslim yang lain, yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat,” lanjut Erwin.
Pihak keluarga juga memohon maaf terhadap semua pihak atas kesalahan yang dilakukan Eril baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Sebelumnya, MUI juga telah menganjurkan salat gaib untuk Eril pada hari keenam Eril belum ditemukan. “Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan, sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntutannya,” tutur Sekretariat MUI Jawa Barat, Rafani Akhyar dikutip dari Republika.
Sementara itu, Eril dikabarkan hilang pada Kamis (27/05/2022) pukul 11.24 setelah terseret arus di Sungai Aare. Tim SAR bersama polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran, serta Pemerintah Kantor Bern berkoordinasi untuk mencari Eril.
Adapun kini pencarian Eril di sungai tersebut masih terus dilanjutkan dengan metode anjing pelacak. Di sisi lain, Ridwan Kamil bersama keluarga kembali ke Indonesia.