Kawula Muda, kamu baru vaksin pertama atau sudah kedua?
Beredar surat undangan vaksinasi di Depok yang salah menuliskan nama vaksin Pfizer sebagai vaksin ‘Frizer’.
Anggota Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyatakan memang ada kesalahan pengetikan terkait nama vaksin tersebut. Ia turut mengonfirmasi bahwa tidak ada vaksin yang dinamakan Frizer.
"Iya salah ketik sepertinya, [seharusnya] Pfizer," kata Dadang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/9).
Sebelumnya, surat undangan yang diedarkan pada 17 September 2021 tersebut berisi tentang informasi seputar vaksinasi kedua yang dilangsungkan di Kecamatan Cilodong.
"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya vaksinasi FRIZER yang ke-2 di wilayah Kecamatan Cilodong tahun 2021, dengan ini kami mohon agar menginpormasikan warganya yang sudah divaksin ke-1 Frizer di Halaman Kantor Kecamatan Cilodong..." isi surat tersebut dikutip dari Detikcom.
Lebih lanjut, surat tersebut juga menginformasikan vaksinasi akan dilakukan di halaman kantor Kecamatan Cilondong pada 22-26 September 2021. Setiap warga yang datang diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Pfizer merupakan salah satu vaksin yang beredar di Indonesia. Pemerintah juga telah memastikan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer sudah digunakan. Selain itu, 871 ribu vaksin Pfizer akan tiba pada 23 September mendatang.
Hingga saat ini sudah lebih dari 35 juta masyarakat yang sudah menerima vaksin kedua per 31 Agustus 2021. Dosis kedua vaksin Covid-19 juga telah menjadi syarat bagi masyarakat agar dapat menikmati beberapa fasilitas dan sarana, seperti menonton bioskop hingga menyaksikan PON Papua 2021.