Enggak ada istilah good looking, Kawula Muda!
Perusahaan di China tuai pujian setelah menerapkan aturan untuk menggunakan masker atau topeng ketika wawancara. Perusahaan Chengdu Ant Logistics di China diketahui meminta para pelamar kerja dan perekrut di perusahaan mereka memakai topeng untuk menghindari bias penilaian berdasarkan penampilan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat adegan wawancara yang aneh dan berbeda dari biasanya, di mana beberapa orang yang diwawancarai menggunakan memakai masker wajah penuh atau topeng dan mendengarkan pewawancara yang juga bertopeng.
Video yang direkam oleh salah satu pelamar kerja ini pun viral di media sosial China. Melansir South China Morning Post seorang wanita bermarga Zeng yang merekam fenomena tersebut sempat menganggap seluruh skenario itu aneh, namun Zeng mengatakan hal tersebut dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan fobia sosial.
Zeng juga mengatakan, perusahaan meminta mereka untuk mengambil topeng kosong dan menggambar dengan bebas di atasnya, Kawula Muda.
Pihak Chengdu Ant Logistics membenarkan video tersebut diambil saat perekrutan dua tahunan, saat itu perusahaan tengah mencari pelamar kerja untuk posisi operator media baru, penyiar siaran langsung, dan data analis.
Hal ini menuai respons positif mengingat beberapa perusahaan masih menilai pelamar pekerjaan melalui fisik atau tampilan. Tidak hanya itu, perusahaan tersebut mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan untuk menghargai kemampuan individu dan bukan atas penampilan mereka.
Perusahaan juga mengungkapkan menggunakan topeng ketika wawancara bertujuan untuk mengurangi stres yang dirasakan oleh orang yang diwawancarai.
Seorang pengamat daring bahkan mengatakan bahwa hal ini sangat baik dan merupakan sebuah kesetaraan, sebab ketampanan atau good looking tidak dihitung.
Diketahui, beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan di China menuai kecaman karena menerbitkan iklan lamaran pekerjaan dengan mencari karyawan wanita dengan wajah cantik dan bentuk tubuh baik pada Desember tahun lalu.
Perusahaan Chengdu Ant Logistics kemudian dikenal dengan wawancara kerjanya yang inovatif. Diketahui, para pelamar diminta untuk mencangkul rumput di taman logistik perusahaan untuk menguji kapasitas eksekutif dan kemampuan beradaptasi terhadap kesulitan. Tidak hanya itu, perusahaan juga mengatur agar ada staf yang memotong dan membagikan tebu kepada para pelamar kerja, Kawula Muda.
Akibat menerapkan penggunaan topeng ketika wawancara, perusahaan Chengdu Ant Logistics pengakuan luas secara online dengan banyak pujian untuk membantu menghilangkan diskriminasi kerja.
Keren banget ya aturan penggunaan topeng untuk pelamar kerja ketika wawancara ini, Kawula Muda. Kira-kira Indonesia bakal menerapkan hal ini juga enggak, ya?