Langkah pertama untuk perangi Covid-19 adalah dengan mematuhi prokes. Jadi jangan lengah ya, Kawula Muda!
Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi pandemi yang sudah terjadi selama lebih dari satu tahun ini.
“Lebih setahun dunia dicengkram pandemi global Covid-19, lebih setahun pula Indonesia berjuang membendung segala dampaknya,” tulis Jokowi pada akun Instagramnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak masyarakat mencontoh semangat Budi Utomo untuk bangkit untuk melawan pandemi.
“Hari ini, dengan semangat Budi Utomo, kita bergotong-royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi, dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia maju,” lanjutnya.
Selain Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani juga mengatakan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah saat yang tepat untuk bersama-sama membangkitkan kehidupan sosial dan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kita harus bangkit. Kebangkitan kehidupan sosial, ekonomi, yang tedampak pandemi Covid-19,” kata Puan.
Hari Kebangkitan Nasional merupakan peringatan berdirinya oganisasi Budi Utomo yang didirikan pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo bersama dengan para mahasiswa di kampus STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkosoemo dan Soeraji yang digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Berdirinya Budi Utomo sendiri bertujuan untuk memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, serta menghidupkan kembali kebudayaan. Oleh karena itu, peringatan berdirinya Budi Utomo menjadi momentum penguat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.