Hai Kawula Muda, ingin nambah keterampilan kerja dan dapat tunjangan insentif lainnya, yuk ikutan daftar Program Kartu Prakerja!
Pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang 6 ditutup pada Senin (31/8/2020). Hari ini (Kamis, 3/9/2020) kembali dibuka untuk gelombang 7.
Hal itu dikatakan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu pada Kamis pagi. Ia juga menambahkan bahwa pendaftaran gelombang 7 ini dilakukan mulai pukul 12.00 WIB dan dibuka untuk 800.000 peserta.
Karenanya, bagi yang belum berhasil lolos dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang sebelumnya dapat mencoba lagi dengan memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Fasilitas ini hanya diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Bagi yang berminat, silakan daftar dengan mengakses laman resmi Prakerja: www.prakerja.go.id
1. Setelah mengakses laman resmi Prakerja, masukkan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi.
2. Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk konfirmasi akun email. Setelah itu, kembali lagi ke situs prakerja.
3. Masuk ke akun dengan alamat email serta kata sandi yang baru dibuat, masukkan nomor KTP dan tanggal lahir lalu klik “Berikutnya”.
4. Isi data diri di form pengisian (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisilim pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP, lalu klik “Berikutnya”.
5. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
6. Ikuti tes motivasi selama 1 menit.
7. Tunggu email pemberitahuan setelah tes selesai dikerjakan.
8. Jika sudah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Dengan rincian, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp 50.000 untuk tiga kali.
Untuk bisa memperoleh insentif, peserta harus menyelesaikan pelatihan prakerja yang dibuktikan dengan sudah diterimanya sertifikat.
Jika konsisten membuka pendaftaran dengan kuota 800.000 orang pada setiap gelombang, maka target 5,6 juta peserta akan tercapai dengan empat gelombang pendaftaran lagi.
Sejauh ini sudah ada 3,08 juta orang yang lolos sebagai peserta program Kartu Prakerja.
Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 20 triliun untuk program ini. Dana untuk pelatihan sebesar Rp 5,6 triliun, insentif sebesar Rp 13,4 triliun, dana survei Rp 840 miliar, dan PMO Rp 100 juta.