Lo udah liat videonya belum, Kawula Muda?
Viral video yang memperlihatkan tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy, melepas dan memasang kabel ties yang menjadi borgol di tangannya.
Dalam video, terlihat Mario Dandy mengambil kabel ties yang ada di meja dan memasukkan kedua tangannya dan mengencangkannya.
Video yang menuai atensi publik tersebut menjadi viral. Polda Metro jaya kemudian memberikan penjelasan lengkap terkait video viral tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Jumat (26/05/2023).
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti yang suasana, situasi, baru keluar dari sel tahanan. Tentu di dalam sel itu para tahanan tidak menggunakan borgol kabel ties ataupun terkekang dalam fisiknya. Tapi batasannya pada ruangan sel," kata Trunoyudo, Minggu (28/05/2023) melansir CNN.
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengatakan jika kabel ties tersebut memang disiapkan untuk dipasang penyidik saat pelimpahan.
Namun, Mario tiba-tiba memasangkan kabel ties tersebut sendiri, bahkan sebelum Mario Dandy dipasangkan baju tahanan.
"Sebenarnya kan ini belum pada waktunya, dia harus menggunakan baju oranye (tahanan), memang kabel ties disiapkan itu oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," kata dia.
Menurut Polda, sulit jika harus memasangkan baju tahanan kepada tersangka jika tersangka masih menggunakan kabel ties.
“Karena sudah sesuai SOP harus menggunakan tahanan saat keluar dari ruangan, tentunya baju tahanan dipakaikan oleh penyidik dan juga kabel ties tersebut.”
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menugaskan Bidang Propam untuk mengusut video viral Mario Dandy yang memasang cable ties (pengikat kabel) sendiri. Langkah tersebut diambil untuk mencari tahu ada tidaknya pelanggaran anggota, prosedur, dan disiplin.
"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur ada yang dilanggar. Dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar," kata Karyoto melansir Detik.
Polda Metro Jaya diwakilkan Karyoto juga meminta maaf terkait potongan video yang menjadi viral tersebut.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada warganet yang telah melontarkan kritik. Hal tersebut menjadi koreksi dan masukkan bagi Polda Metro terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjelaskan jika video viral tersebut merupakan hasil pengeditan dua rekaman dari peristiwa yang berbeda.
Namun, akhirnya Polda Metro Jaya meminta maaf dan memberikan penjelasan lengkap terkait video Mario Dandy yang diakhiri oleh Mario Dandy yang menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.