Waduhhh
Jumlah pengangguran di Indonesia sudah mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja yang mencapai 147,71 juta orang per Agustus 2023 berdasarkan data dari survei angkatan kerja nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terbanyak didominasi oleh warga berusia 15-24 tahun atau Gen Z sebanyak 19,40 persen.
Menurut Amalia Adininggar Widyasanti selaku Plt Kepala BPS, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 sebanyak 5,32 persen, jumlah ini turun dari tahun lalu yang mencapai 5,86%.
Dari jumlah tersebut, berarti ada sebanyak 5 dari 100 orang angkatan kerja yang menganggur, Kawula Muda.
"Terdapat 7,86 juta orang pengangguran atau setara tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen. Angka ini tentunya lebih rendah 0,54 persen poin, jika kita bandingkan dengan Agustus 2022," kata Amalia saat konferensi pers dikutip dari CNBC, Senin (6/11/2023).
Jumlah ini ternyata masih lebih tinggi dari sebelum pandemi di Agustus 2019 yang mencatat tingkat pengangguran terbuka sebanyak 5,32 persen.
Berikut adalah tingkatan penyebaran pengangguran di Indonesia berdasarkan usia.
- Kelompok umur tua atau 60 tahun ke atas: 1,28 persen
- Kelompok umur 25-59 tahun: 3,07 persen
- Kelompok umur 15-24 tahun: 19,40 persen
Selain itu, untuk penyebaran pengangguran berdasarkan tamatan sekolah, terbanyak adalah lulusan SMA/SMK sederajat sebesar 9,31 persen. Lalu, berdasarkan jenis kelamin, pengangguran laki-laki sebanyak 5,42 persen dan perempuan di angka 5,15 persen.
"Jika dilihat menurut wilayah terjadi penurunan pengangguran pada wilayah perkotaan sementara pada wilayah pedesaan terjadi peningkatan," kata Amalia.
Tercatat, TPT di perkotaan mencapai 6,4 persen pada Agustus 2023. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 7,74 persen.
Sedangkan, jumlah TPT di pedesaan mencapai 3,88 persen pada Agustus 2023. Angka ini naik dibanding Agustus 2022 yang hanya 3,43 persen.