Apa saja dampaknya?
Rusia dan Ukraina kini sedang perang satu sama lain. Menurut seorang pakar hubungan internasional mengatakan dampak perang ini bisa terasa sampai di Indonesia.
Secara ekonomi, Indonesia bisa terganggu perdagangan internasionalnya. "Secara fisik, dampaknya mungkin tidak terasa, tapi secara ekonomi ini bisa mengganggu perdagangan internasional, terutama sektor energi dan minyak," ujar pakar hubungan internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Riza Noer Arfani, seperti pada lama Detik, Kamis (24/02/2022).
Riza melihat sektor ekonomi sebagai sektor yang paling dimungkinkan terkena dampaknya. Ditambah, dunia termasuk Indonesia yang ingin melepas keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, dampak dari Rusia-Ukraina bisa menjadi tantangan kepemimpinan Indonesia di G20, menurut pengamat hubungan internasional lainnya dari UGM, Muhadi Sugiono.
"Pengaruh ke kita (Indonesia) bakal ada, konflik pecah di Ukraina akan berpengaruh pada ekonomi global. Dan bagi Indonesia, pengaruh besar ada pada pemimpin Indonesia di G20," ujar Muhadi.
G20 atau kelompok 20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Indonesia menjadi ketua G20 selama 2022.
Pagi tadi (24/02/2022) waktu setempat telah dikabarkan beberapa tempat di Ukraina terdengar suara ledakan yang diduga sebagai serangan di kota Kharkiv, Mariupol, Mykolaiv, dan Odessa.
Dilaporkan akibat dari serangan tersebut membuat harga minyak mentah Brent di pasar komoditas global mencapai level tertinggi di 101,34 dolar AS per barel di awal perdagangan Asia. Begitu juga dengan minyak mentah jenis WTI AS yang melonjak sampai 4,59 persen ke 96,33 dolar AS per barel.