Memangnya seberat apa sih, kota New York?
Para ilmuwan mengungkapkan jika kota New York akan tenggelam. Melalui hasil penelitian yang berjudul “The Weight of New York City: Possible Contributions to Subsidence From Anthropogenic Sources”, New York akan tenggelam karena beban luar biasa dari gedung-gedung pencakar langit.
Para ilmuwan mengungkapkan ada sekitar 1.084.954 bangunan di lima wilayah kota New York. Beratnya pun fantastis yaitu sekitar 762 miliar kilogram.
Faktanya, gedung Empire State Building dan Chrysler Building yang terkenal memiliki berat total 1,68 triliun pon, kurang lebih setara dengan berat 140 juta gajah, Kawula Muda!
“Jumlah berat ini sangat besar dan dikatakan tidak bisa menopang luas daratan New York,” tulis penelitian tersebut.
The Guardian bahkan menuliskan jika setiap tahun, kota New York tenggelam dengan rata-rata sekitar 1-2 milimeter.
Penurunan tersebut ditakutkan para peneliti akan memperburuk efek kenaikan permukaan laut dan ancaman banjir.
Pasalnya, tidak hanya beban gedung yang membuat New York akan tenggelam, Kawula Muda. Tom Parsons, ahli geofisika di U.S. Geological Survey yang terlibat dalam penelitian tersebut mengungkapkan perubahan iklim akan membawa air naik ke kota New York.
Saat ini, permukaan laut di sepanjang Pantai Atlantik di Amerika bagian utara akan naik tiga hingga empat kali lebih cepat.
Meski penurunan kota New York masih di dalam tahap kecil menurut para peneliti, hal ini patut dikhawatirkan. Sebab, penurunan kota New York dimulai setelah es tenggelam, tepi daratan ini miring ke atas ini mengakibatkan penurunan tanah sebanyak 48 hingga 150 sentimeter di sepanjang Pantai Timur pada tahun 2100, melansir Detik.
Para peneliti berpendapat bahwa faktor lainnya disebabkan oleh berat bangunan, tapi tidak dapat disangkal ada penyebab lainnya.
Sebab, peneliti menemukan adanya beberapa kota yang tingkat penggunaannya lebih cepat.
Misalnya salah satu wilayah New York, Manhattan bagian selatan yang tengah tenggelam atau surut dengan kecepatan 2,1 milimeter per tahun. Penyebab alaminya dimulai saat zaman es berakhir, lapisan es tenggelam dan tanah di bawah menjadi daratan.
"Kenaikan permukaan laut di New York sekitar 1 hingga 2 milimeter per tahunnya, ini setara dengan pergerakan satu tahun ke depan terkait dengan kenaikan permukaan laut," ujar Parsons.