Surat tersebut disampaikan Waters melalui sebuah unggahan di laman Facebook miliknya pada Senin (26/9/2022).
Basis dan sekaligus pendiri Pink Floyd, Roger Waters mengirimkan surat terbuka kepada presiden Rusia, Vladimir Putin akibat konflik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.
Surat tersebut disampaikan Waters melalui sebuah unggahan di laman Facebook miliknya pada Senin (26/9/2022). Lebih lanjut Waters mempertanyakan keinginan Putin atas perang yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Saya mengatakan ini karena, saya tahu beberapa orang yang berpikir Anda ingin menguasai seluruh Eropa, dimulai dengan Polandia dan negara-negara Baltik lainnya," tulis Waters.
Waters bahkan mengumpat kepada Putin, dan menyebut pihak-pihak yang ingin melanjutkan perang tersebut dengan nuklir sebagai seorang yang pengecut.
"Jika itu benar, Anda keparat, dan sebaiknya kita semua berhenti memainkan permainan pengecut berbahaya nuklir yang tampaknya nyaman dimainkan penguasa di kedua sisi Atlantik, dan melakukannya," lanjutnya.
"Hancurkan saja satu sama lain dan dunia pun menjadi berkeping-keping," kata Waters.
Waters juga meminta jaminan kepada Putin agar keselamatan keluarga dan orang-orang di seluruh dunia bisa dijamin.
"Permasalahannya, saya memiliki banyak anak dan cucu, dan begitu juga sebagian besar saudara saudari saya di seluruh dunia dan tak ada dari kami yang akan menikmati hasil itu. Jadi Tuan Putin, turuti saya, dan berikan kami jaminan itu," kata Waters.
Surat protes Waters terhadap perang Rusia dan Ukraina merupakan kali keduanya. Sebelum mengirim surat terbuka kepada Putin, Waters mengirim surat kepada Olena Zelenska, istri dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dalam surat pertamanya tersebut, Waters menyarankan agar Zelenska bisa membujuk suaminya untuk bekerja lebih keras dalam merealisasikan gencatan senjata dengan Rusia dan menghentikan pembunuhan massal.