Rest in peace, French Spiderman!
Remi Lucidi, selebgram yang dikenal kerap melakukan aksi panjat gedung pencakar langit dilaporkan tewas setelah jatuh dari lantai 68 gedung penthouse Tregunter Tower, Hong Kong.
Pria asal Prancis ini diketahui kehilangan pijakannya saat hendak selfie di lantai 68 dan ditemukan meninggal di tempat kejadian oleh petugas keamanan, Kawula Muda.
Melansir South China Morning Post (SCMP), kronologi awal tewasnya Remi bermula saat ia tiba di kompleks gedung setinggi 219 meter tersebut pada pukul 18.00 waktu setempat.
Remi mengaku kepada petugas keamanan hendak mengunjungi seorang teman di lantai 40. Namun, ia malah menaiki tangga menuju atap gedung dan terekam kamera CCTV membuka paksa sebuah pintu.
Remi diyakini berjalan ke atas dan terjebak di luar. Karena panik, ia mulai mengetuk jendela dan mengejutkan seorang pelayan.
Seorang pelayan di lantai tersebut langsung menelepon polisi. Sayangnya, Remi terpeleset dan jatuh dari ketinggian sekitar 213 meter.
"Ada kemungkinan dia terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di dalam gedung, dan dia mengetuk jendela untuk meminta bantuan, tetapi secara tidak sengaja jatuh hingga meninggal dunia," kata seorang sumber SCMP.
Petugas keamanan berusaha menangkap Remi sebelum jatuh, mereka berjaga dari lantai 40. Tetapi, petugas keamanan tidak berhasil menangkapnya.
Meski Independent menyatakan belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kematian Remi, polisi di lokasi kejadian menemukan kamera yang digunakan Remi dan berisi video olahraga ekstrem.
Remi sendiri dikenal publik dengan keberaniannya memanjat gedung-gedung tinggi dunia. Ia juga dijuluki sebagai ‘French Spiderman’.
Lewat akun Instagram miliknya, Remi sering membagikan kegiatan mendaki gedungnya tersebut.
Sebelum meninggal, Remi sempat mengunggah foto pemandangan gedung-gedung Hong Kong di malam hari.
Warganet menuliskan jika pria berumur 30 tahun tersebut meninggal saat melakukan apa yang ia sukai.
Rest in peace, Remi!