Menurut lo gimana, Kawula Muda?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebut kemungkinan sidak seluruh rumah makan Padang di Jakarta. Hal tersebut seiring dengan viralnya rumah makan padang yang mengandung babi beberapa waktu lalu.
“Nanti kita lihat ya, dimungkinkan (sidak) tapi nanti kita akan lihat yang penting masyarakat saling melengkapi informasi-informasi yang ada,” tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/06/2022) dikutip dari Kompas.
Adapun Riza mengatakan makanan di rumah padang selama ini dijamin status halalnya. “Kita berharap warung Padang sebagaimana selama ini masakannya, makanannya halal semua, mohon kita saling hormati,” tambah Riza.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat 2, Guspardi Gaus, mengaku kaget dengan adanya makanan rumah makan yang tidak halal.
Hal itu terkait menurutnya, masakan khas Minangkabau atau nasi Padang seharusnya halal.
"Dan pemilik juga mempromosikan melalui platform daring pesan antar di mana terpampang jelas aneka masakan Minang non halal, nasi babi bakar, nasi babi rendang, gulai babi, nasi rames babiambo, dan menu-menu lainnya. Bahkan, dalam keterangan di akun Instagram babiambo, dengan jemawanya menyebut sebagai yang pertama makanan Padang non halal di Indonesia," kata Guspardi dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022) dikutip dari Detik.
Pemilik usaha Babiambo, Sergio, viral karena menjual nasi padang olahan babi. Karena menerima banyak kecaman tersebut, Sergio meminta maaf dan mengatakan dirinya tidak berminat untuk menghina kuliner tersebut.
“Ini pure (murni) hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapapun,” tutur Sergio dikutip dari Tribun, Jumat (10/06/2022).