Karena mengganggu ketertiban dan keamanan, Kawula Muda!
Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang pelaksanaan ‘Citayam Fashion Week’ di atas zebra cross.
Hal itu dikarenakan remaja-remaja tersebut dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan umum. Para pejalan kaki pun menjadi tidak nyaman untuk melewati zebra cross kala pagelaran dimulai.
“Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross, mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu,” tutur Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengutip Kompas pada Jumat (22/07/2022).
Ia pun menegaskan bahwa para remaja yang berkumpul di wilayah SCBD tersebut wajib untuk mengetatkan protokol kesehatan seperti tidak berkerumun dan tetap mengenakan masker.
Adapun alasan lainnya pelarangan tersebut adalah kemacetan yang terjadi. “Kita mengimbau jangan bikin macet,” tambahnya.
Atas dasar penertiban jalan itulah, beberapa langkah akan diambil oleh pemerintah pusat yang bekerja sama dengan aparat sekitar.
Para remaja kini dilarang untuk nongkrong di area tersebut setelah pukul 22.00 WIB. “Kita akan lakukan penertiban Satpol PP dan menurut Polri batas waktu mereka berkumpul sampai jam 22.00 WIB,” tambahnya.
Pihak Satpol PP juga akan terus mengawasi daerah yang ramai dikerumuni demi kenyamanan pejalan kaki lainnya. Selain itu, Covid-19 yang sedang merebak juga menjadi salah satu alasan kuat pembubaran kerumunan tersebut.
Walau begitu, Irwandi menegaskan bahwa Jakarta tidak menutup diri untuk para pendatang baru. Namun, diingatkan agar tetap menaati peraturan dan ketentuan yang sudah ada di Jakarta sebelumnya.
“Enggak boleh ada yang nginep tidur di situ, kalau bisa kami minta jam 22.00 WIB mereka sudah nggak ada di lokasi,” tambahnya.