Untuk mendukung perekonomian lokal, Kawula Muda!
Wali Kota Bogor, Bima Arya, umumkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor diwajibkan menggunakan produk lokal.
“Melalui perwalian Peraturan Wali Kota, seluruh ASN di Kota Bogor untuk menggunakan produk lokal. Kita dorong produk lokal yang perlu dikembangkan, bukan asal produk lokal yang sudah masuk ke departement store, masuk ke mall, tidak. Jadi betul-betul produk lokal dan ini Perwali Nomor 30 Tahun 2022.” tutur Bima Arya pada Selasa (31/05/2022) dikutip dari SindoNews.
“ASN harus jadi motor kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Ada 6.983 orang ASN, jumlah yang tidak sedikit. Insya Allah bisa memberikan kontribusi kepada industri lokal,” tulis Bima lewat akun Twitternya.
Bima pun memperhitungkan keuntungan yang didapat oleh penggiat produk lokal apabila program tersebut berhasil dilangsungkan.
Sebut saja seorang ASN membelanjakan minimal Rp 500.000 untuk sebuah pakaian. Maka, akan ada perputaran uang sebanyak Rp 3,5 miliar apabila seluruh ASN Bogor membeli baju lokal.
Menurutnya, kebijakan pro terhadap industri lokal mampu meningkatkan roda perekonomian dan perputaran uang. Hal itu diharapkan dapat menjadi angin segar pasca pandemi Covid-19 yang memukul mundur banyak produsen produk lokal.
Adapun aturan tersebut menyebut produk kasual lokal wajib dikenakan pada setiap hari Selasa. Sementara itu, hari ASN Bogor diwajibkan memakai pangsi Sunda pada hari Kamis dan batik pada hari Jumat.
“Jadi ada tiga hari dalam seminggu ada kesempatan untuk menggunakan produk lokal,” tambahnya.