Siapa yang terdaftar untuk 'nyoblos' tahun depan?
Kawula Muda, Pemilu 2024 bisa dikatakan sudah di depan mata. Pemilu 2024 disebut sebagai pesta pemilihan umum bagi Indonesia.
Tidak hanya menjadi momen penting, Pemilu 2024 juga menjadi menarik, sebab didominasi oleh Generasi Z (Gen Z) dan Milenial untuk menentukan masa depan Indonesia.
Diketahui, mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih muda.
Apakah lo salah satunya? Simak sejumlah fakta mengenai Pemilu 2024 mendatang.
Menurut laporan dari Katadata, pada 2024 diperkirakan Indonesia akan memiliki 282.246.600 penduduk. Penduduk dengan usia produktif antara 15-64 tahun mendominasi dengan jumlah total mencapai 191.570.000 penduduk atau 67,9% dari total keseluruhan penduduk.
Angka sebagian besar menjadi calon pemilih pada pemilu 2024 yang menjadi alasan para politikus menargetkan usia produktif tersebut sebagai target kampanye mereka. Diharapkan pula usia produktif dapat meramaikan kancah politik dalam pesta demokrasi Indonesia.
“Berdasarkan data DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) dari pemerintah proporsi pemilih 2024 yang 14 Februari nanti mencapai usia 17-39 tahun itu 55 sampai 60 persen," ucap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz melansir Tempo.
Jumlah yang mencapai 60 persen tersebut, menurut August, jumlahnya mencapai lebih dari 100 juta orang, Kawula Muda!
"Antara usia 15 tahun yang mungkin nanti merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang, sampai usia 39-40 tahun, itu proporsinya sekitar 53-55 persen, atau 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, berdasarkan data Dirjen Dukcapil Kemendagri, total pemilih potensial dalam Pemilu 2024 mencapai 204.656.053 orang. Dengan proporsi anak muda 55 persen, yang berarti jumlah mereka mencapai 112 juta orang, Kawula Muda.
Kawula Muda, selain anak muda yang akan mendominasi sebagai pemilih di Pemilu 2024 nanti, ada beberapa fakta menarik Pemilu 2024 yang harus lo tahu.
Prambors akan merangkum beberapa fakta Pemilu 2024 yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki dengan perbandingan 102.588.719 perempuan dan 102.218.503 laki-laki.
2. Jumlah pemilih naik 12 juta dibandingkan pemilu 2019 yang jumlahnya 190.779.969
3. Ada 1,7 juta pemilih yang tersebar mancanegara
4. Pemilu jatuh pada Hari Valentine atau kasih sayang 14 Februari 2024
5. Lebih dari 1 juta distabilitas bisa mencoblos
6. Masih ada ribuan pemilih tidak dikenal, sudah wafat, bernama 1-2 huruf, dan belum 17 tahun terdaftar di KPU
7. Akan ada 823.000 TPS
Kawula Muda, itulah fakta Pemilu 2024 yang didominasi oleh Gen Z dan Millennial.
Banyaknya Gen Z dan Millennial yang menjadi pemilih dalam Pemilu 2024 juga menjadi tantangan bagi para calon Presiden dan Wakil Presiden hingga calon anggota legislatif untuk mengakomodasi aspirasi anak muda.
Tidak hanya itu, KPU juga diketahui harus berbenah agar sosialisasi pemilu bisa menjangkau anak muda, Kawula Muda.
“Mau tidak mau, kami juga harus adaptif terkait pengembangan dan pemanfaatan teknologi, serta penyajian informasi," ujar August.
Kawula Muda sebagai salah satu pihak yang menjadi penentu masa depan Indonesia juga harus memperhatikan beberapa hal nih.
Pasalnya, sebagai seorang pemilih, bersikap bijak sejak sebelum pemilu menjadi kunci kelancaran pemilu dilaksanakan.
Peran Gen Z dan Millennial dalam Pemilu 2024 tidak boleh diremehkan loh, Kawula Muda.
Untuk itu, sebagai salah satu pemilih di Pemilu 2024 nanti, mulailah bersikap bijak, terutama menjelang masa kampanye yang akan dilaksanakan.
Menjadi pemilih yang pintar dengan bijak memilih informasi dan memutuskan untuk memilih siapa secara logis dan juga bisa menyaring mana informasi yang benar, bukan merupakan hoax, atau bahkan disebarkan oleh buzzer.
Sebagai generasi yang pintar dan juga ‘melek’ akan banyak hal, peran anak muda dalam Pemilu 2024 dengan memilih informasi yang tepat dan juga mengedepankan asas pemilu akan membuat peran Gen Z dan Millennial menjadi sangat berdampak bagi masa depan negara.