Hai Kawula Muda, selamat ya Kiromal Katibin!
Nama Indonesia kembali harum di dunia olahraga. Kali ini lewat pecahnya rekor panjat tebing tercepat di dunia untuk kategori men’s speed, pada Jum’at (6/5/2022), dalam ajang kualifikasi World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Atlet yang berada di balik prestasi tersebut adalah Kiromal Katibin. Catatan waktu yang dicapainya adalah 5,17 detik. Selisih tipis di atas pemegang rekor sebelumnya, yang juga atlet dari Indonesia yaitu Leonardo Veddriq yang mencatat waktu 5,208 detik di Utah, Amerika Serikat.
Dalam ajang IFSC 2022 itu Indonesia menurunkan 12 atlet senior panjat tebing nasional, semuanya merupakan atlet kategori speed.
Ada tiga kategori utama dalam kompetisi panjat tebing, yaitu speed yang diukur berdasarkan kecepatan, boulder yang diukur berdasarkan teknik, lead yang diukur berdasarkan capaian panjatan tertinggi dan durasi waktu tersingkat.
Selama ini, atlet panjat tebing Indonesia memang dikenal punya spesialisasi pada nomor speed. Bahkan, rekor dunia untuk nomor tersebut selalu saja dipegang atlet Merah Putih.
Selain rekor dunia nomor speed kategori putra yang saat ini sudah beralih ke Kiromal Katibin, ada juga rekor nomor speed kategori putri yang pernah diukir Aries Susanti Rahayu saat menuntaskan lomba dalam waktu 6,995 detik pada Piala Dunia Panjat Tebing di Xiamen, Cina pada 19 Oktober 2019.
Meskipun kini rekor tersebut sudah dipecahkan Aleksandra Miroslaw (Polandia) dengan catatan waktu 6,84 detik saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Dari segi peringkat dunia IFSC, atlet Indonesia juga lebih mentereng di nomor speed dibandingkan boulder dan lead.
Setidaknya ada 3 atlet Indonesia yang masuk jajaran top 20 kategori speed dunia. Mereka adalah Leonardo Veddriq yang duduk di peringkat dua dalam ranking nomor speed putra. Ia unggul lima setrip atas kompetitornya, Kiromal Katibin, yang juga menembus top 10.
Seadngkan dari nomor speed putri ada Desak Made Rita Kusuma Dewi yang menduduki peringkat ke-17 dunia.