Jangan dicontoh!!!
Kasus menghebohkan terjadi di India terkait sepasang suami-istri dilaporkan rela menjual bayi mereka yang berumur 8 bulan demi membeli iPhone 14 dan berobsesi menjadi selebgram dengan jalan-jalan untuk membuat konten Instagram Reels.
Dilansir dari The Times of India, diketahui kasus tersebut sudah sering ditemukan, salah satunya di sebuah panti asuhan di Jalpaiguri, Benggala Barat, India yang menjual bayi secara ilegal kepada pasangan yang tidak memiliki keturunan.
Kepala Panti Asuhannya sendiri yang mengoperasikan tempat penampungan bagi wanita miskin untuk jual-beli bayi dengan mengatasnamakan adopsi. Harganya mulai dari 100 ribu Rupee India hingga 200 ribu Rupee India atau setara dengan Rp 18 juta hingga Rp 36 jutaan.
Kemudian, kasus serupa kembali terjadi pada pasangan suami-istri asal Parganas Utara, Benggala Barat, India yang dilaporkan menjual anak bayinya berusia 8 bulan unntuk membeli iPhone keluaran terbaru lantaran terobsesi menjadi seorang content creator Instagram atau Selebgram dengan membuat konten-konten menarik saat bepergian di Reels Instagram milik mereka.
Dilansir dari VIVA, perlakuan keji itu dilakukan oleh suami dan istri yang bernama, Jaydev Ghosh dan Sathi yang sudah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian Benggala Barat, India.
Diketahui, iPhone 14 yang beredar dan dijual di India memiliki kisaran harga 975 Dolar AS atau setara Rp 14,7 jutaan.
Berdasarkan laporan yang beredar dari kasus penjualan bayi itu, polisi melakukan investigasi atas kecurigaan para tetangga terhadap sepasang suami-istri itu yang membeli iPhone 14 secara tiba-tiba, padahal keluarga tersebut tengah mengalami masalah keuangan.
Pihak polisi pun berhasil melakukan penangkapan pada ibu bayi, yang kemudian ditahan untuk dimintai keterangan. Sementara sang ayah masih menjadi buronan.
Dalam keterangannya, Sathi mengaku sedang di bawah tekanan bahwa dia dan suaminya memang menjual bayi mereka untuk mendapatkan uang dan membeli iPhone. Ia juga mengaku menjual bayinya kepada seorang wanita bernama Priyanka, yang juga tinggal di wilayah yang sama.
Dikutip dari The Indian Express, pihak kepolisian mengatakan, “Setelah diinterogasi, sang ibu mengakui kejahatannya dan memberi tahu bahwa dia dan suaminya ingin menggunakan uang tersebut untuk jalan-jalan keliling negara bagian hingga mereka bisa membuat konten Instagram Reels.”