Hai Kawula Muda, para tenaga medis adalah pahlawan dalam arti sesungguhnya di masa pandemi saat ini.
Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Ini adalah hari mengingat jasa para pejuang yang rela berkorban jiwa dan raga demi membawa bangsa Indonesia menjadi merdeka dari penjajahan.
Pada masa pandemi, para tenaga kesehatan, baik para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, adalah pahlawan dalam arti sesungguhnya untuk saat ini.
Mereka menjadi garda terdepan menghadapi Covid-19 dengan bertaruh jiwa dan raga. Tak sedikit yang gugur dalam tugas tersebut.
Hingga Rabu (10/11/2020), tercatat total sudah ada 168 dokter dan 114 perawat di Indonesia yang gugur karena Covid-19.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan, dalam situasi pademi seperti ini para tenaga kesehatan merupakan pahlawan yang tak pernah kenal Lelah dan takut untuk menghadapi Covid-19.
“Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus corona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan mereka dan keluarga mereka. Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya,” kata dr Adib, mengutip dari Detik.com.
Dikutip dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dokter yang gugur berjumlah 159 dokter, dengan rincian 84 dokter umum (4 di antaranya guru besar), 73 dokter spesialis (di antaranya 6 guru besar), dan 2 dokter residen. Selain itu juga telah gugur 9 dokter gigi.
Untuk penyebaran dari para dokter yang gugur tersebut adalah sebagai berikut.
Jawa Timur: 36 dokter.
DKI Jakarta: 26 dokter.
Sumatera Utara: 24 dokter.
Jawa Barat: 12 dokter.
Jawa Tengah: 11 dokter.
Sulawesi Selatan: 7 dokter.
Banten: 6 dokter.
Bali, Kalimantan Timur, Aceh: masing-masing 5 dokter.
Kalimantan Selatan, Riau: masing-masing 4 dokter.
Sumatera Selatan, Kepulauan Riau: masing-masing 3 dokter.
DI Yogyakarta, NTB, Sulawesi Utara: masing-masing 2 dokter.
Papua Barat, Sumatera Barat, Bengkulu, dan menunggu verifikasi: masing-masing 1 dokter.
Update kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Rabu (10/11/2020) pukul 12.00 ada sebanyak 444.348 kasus, dengan penambahan sebanyak 3.779 kasus. Sementara itu, kasus meninggal ada 14.761 dan 375.741 pasien sembuh.