Rp 200 juta selain untuk nikahan anjing, bisa digunakan untuk apa Kawula Muda?
Pernikahan anjing ras Alaskan Malamute yang menggunakan adat Jawa ternyata menuai kontroversi.
Kedua anjing dengan nama Luna yang dimiliki oleh Indira Ratnasari dan Jojo milik Valentina Chandra tersebut, resmi menjadi 'suami-istri' dalam sebuah pesta pernikahan pada Jumat, 14 Juli 2023 lalu.
Diketahui, pernikahan mewah yang digelar di PIK ini menghabiskan dana yang mencapai Rp 200 juta. Kedua pemilik anjing tersebut mengaku penyelenggaraan pernikahan tersebut sebagai ungkapan kasih sayang.
Acara pernikahan kedua anjing tersebut melangsungkan beberapa prosesi pernikahan seperti, kirab manten, penampilan tari-tarian, peragaan busana Nusantara anjing dan pemilik, serta perlombaan makan Gelato khusus anjing. Pernikahannya mengusung tema pesta kebun dan dihadiri oleh 50 ekor anjing dan 100 tamu undangan manusia.
Namun, dengan keunikan dari pernikahan kedua anjing tersebut, menuai berbagai kontroversi dari kritikan dari masyarakat.
Masyarakat menilai pernikahan kedua anjing yang menggunakan adat Jawa itu, terlalu merendahkan adat Jawa sehingga Valentina Chandra dan Indira Ratnasari selaku pemilik anjing mendapatkan somasi akibat dari penggunaan adat Jawa dari pernikahan kedua anjingnya tersebut.
Dilansir dari Insert Live, Valen dan Indira mengungkapkan permohonan maafnya pada Rabu (19/07/2023), “Kami meminta permohonan maaf atas kegaduhan di masyarakat, kami mohon maaf ke budayawan Jawa dan masyarakat, sedikit pun tidak ada niatan dari kami untuk melecehkan (adat Jawa), kami berjanji tidak akan mengulangi lagi.”
Valen dan Indira menyebutkan mereka sama sekali tidak memiliki niat untuk melecehkan adat Jawa. Bahkan, diketahui keduanya sama-sama orang Jawa yang lahir di Yogyakarta.
“Ini sebenarnya ulang tahun cuman ingin diadakan kaya pernikahan, saya sama Valen ini kan temanan lama, sama sekali nggak ada maksud menyalahgunakan. Kita lebih ke parade budaya, tema nusantara, ada pakai baju adat macam-macam, kaya parade budaya Kartinian, bedanya ada di acara Jojo dan Luna, tapi mungkin cara kita yang salah,” lanjut Valen dan Indira.
Keduanya mengaku berniat untuk melestarikan budaya Jawa dengan acara yang unik dan lucu dengan perayaan ulang tahun sekaligus pernikahan kedua anjingnya tersebut. Namun, keduanya menjadi menuai kritikan dari berbagai pihak orang.
“Nggak ada niat melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa, saya orang Jawa dan lahir Jogja, justru dengan ini saya mau melestarikan adat Jawa, tapi kami minta maaf banget kepada masyarakat, mungkin caranya kurang pas kami melestarikan budaya Jawa,” ucapnya.
Kini, Keduanya telah mengaku menyesal dan meminta maaf usai adanya somasi terkait pakaian adat Jawa yang dipakai Jojo dan Luna dalam pernikahan anjing tersebut.
“Hikmahnya ada somasi, kita bisa menyadari dan benar-benar minta maaf,” tutup Valen dan Indira.