Hai Kawula Muda, selamat Hari Raya Nyepi!
Umumnya momen pergantian tahun baru dirayakan dengan kemeriahan dan pesta pora, namun umat Hindu Bali tidak demikian.
Untuk merayakan datangnya tahun baru, mereka melakukan serangkaian acara yang puncaknya mereka akan melakukan apa yang dinamakan menyepi.
Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1944 yang jatuh pada hari ini, Kamis (3/2/2022) dirayakan dengan cara menyepi. Seluruh warga Bali atau siapapun yang tengah berada di pulau Bali harus berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar.
Umat Hindu Bali merayakan Nyepi dengan tapa brata penyepian atau empat pantangan, yakni amati geni (tidak boleh menyalakan api), amati karya (tidak boleh boleh bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
DIkutip dari Kompas.com, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, Nyepi berasal dari kata sepi atau hening dengan tujuan mencari keharmonisan dan kedamaian.
Melalui Nyepi, manusia diminta mengevaluasi diri dan merenung tentang apa yang sudah dilakukan untuk diperbaiki di kemudian hari.
Renungan itu dilakukan selama 24 jam atau dikenal dengan catur brata atau empat pantangan penyepian.
Sudiana menjelaskan, secara filosofis, Nyepi adalah momen untuk mengendalikan hawa nafsu. Nyepi juga jadi upaya melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).
Saat perayaan Nyepi, sejumlah aturan diberlakukan di Bali. Mulai dari menonaktifkan layanan mesin ATM hingga mematikan layanan data seluler.
Penonaktifan layanan transaksi dengan menggunakan mesin ATM dimulai dari Rabu (2/3/2022) pukul 12.00 WITA dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA. Namun, penghentian layanan transaksi tersebut hanya berlaku bagi transaksi dengan mesin ATM.
Selain ATM, layanan data seluler dan Internet Protokol Television (IPTV) di Bali juga dimatikan selama perayaan Nyepi, yakni mulai Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.
Kendati layanan seluler dan IPTV dimatikan, layanan telepon, SMS, dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi.
Meski demikian, layanan tetap berlaku pada objek vital dan untuk kepentingan umum, seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian,militer, BPBD, BMKG, Basamas, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis.