Yuk, beli dan sajikan makanan secukupnya, Kawula Muda!
Kerap kali, kita tanpa sadar membeli maupun memasak makanan secara berlebihan. Hasilnya, sampah makanan pun tidak dapat dihindari.
Hasil analisis terbaru Kompas menunjukkan nilai sampah makanan di Indonesia mencapai Rp 33 triliun. Jika dirata-rata, setiap orang Indonesia membuang sampah makanan setara Rp 2,1 juta per tahunnya.
Sayangnya publik kerap kali melupakan sampah yang satu ini. Banyak campaign yang digaungkan terkait sampah plastik, tetapi sampah makanan masih jarang terdengar gaungnya.
Padahal, nilai sampah makanan mencapai 40 persen dari total sampah Indonesia. Hal itu berdasarkan data milik Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020.
Beberapa hal yang mendorong faktor kuantitas sampah makanan tersebut adalah rantai konsumsi. Sebut saja rendahnya pengetahuan tentang cara menyimpan makanan, pembelian yang berlebihan yang tidak diiringi nilai konsumsi, serta kadaluwarsanya bahan pangan.
Dikutip dari Kompas, indeks kemubaziran pangan Indonesia bahkan masuk ke dalam tiga besar negara terburuk.
Karena itu, sudah selayaknya permasalahan ini menjadi perhatian pemerintah nasional. Salah satu provinsi yang mulai bergerak untuk menyusun alternatif penyelesaian masalah ini adalah DKI Jakarta.
“Jadi dari toko, warung nasi, yang ketika akan tutup masih banyak punya sampah makanan ini bisa kami dari Dinas LH (Lingkungan Hidup) jemput,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto dikutip dari Kompas pada Jumat (20/05/2022).