Pria ini pun di-bully dan diberikan kataan hinaan, Kawula Muda.
Wedding crashers atau disebut perusak acara pernikahan bisa membuat plot yang bagus seperti film-film yang biasa di tonton ya, Kawula Muda. Namun, di kehidupan nyata mereka disebut penyusup yang jauh berbanding terbalik.
Layaknya seperti film lucu Bollywood "3 Idiots", ada seorang tamu tak diundang yang datang di sebuah acara pernikahan.
Melansir dari Indian Times, Kamis (08/12/2022), seorang pria menghadiri pesta pernikahan tanpa diundang dan bahkan makan makanan di sana, Kawula Muda. Sebagai hukumannya, dia dipaksa untuk mencuci piring kotor.
Rekaman pria muda yang disuruh mencuci pirang viral di sosial media. Terlihat pria tersebut mencuci piring sambil di-bully.
Video yang merekam dirinya mencuci piring viral di media sosial dan membuat netizen geram karena dianggap mempermalukannya.
Pria tersebut disuruh mencuci peralatan dan direkam oleh orang lain. Dia bertanya kepada pria itu, "Mengapa kamu datang ke sini?" pria yang mencuci piring jawab bahwa dia datang untuk makan.
Dirinya disuruh mencuci piring-piring dengan benar dan diperintahkan untuk mencucinya seperti yang dia lakukan di rumah. Ketika ditanya bagaimana perasaannya mencuci piring, ia malah memohon untuk bisa dibebaskan.
“Pak bebaskan saya khaana khaya hai, ab kuch toh karna padega (Pak saya makan gratis jadi harus melakukan sesuatu),” jawabnya sembari mengatakan dia sedang mengambil gelar MBA (Magister Business Administration) di Bhopal dan berasal dari Jabalpur, India.
Bukannya memberhentikan aktivitas si mahasiswa itu, orang yang merekam membalas bahwa perlakuannya membuat nama Jabalpur buruk.
“Kamu sedang mengambil gelar MBA dan orang tuamu tidak mengirimimu uang. Kamu membawa nama buruk ke Jabalpur."
Viralnya video tersebut, membuat warganet di media sosial memberikan prihatin dengan tindakan yang dilakukan oleh perekam video kepada pria tersebut. Warga India sendiri menilai memberikan makanan kepada orang lain adalah hal yang seharusnya wajar.
“Ini sangat menjijikkan. Makanan di pesta pernikahan adalah sejenis Annadan. Jika tidak bisa mengundang semua, paling tidak yang bisa dilakukan adalah menyambut semua yang datang. Pokoknya di kerumunan 2000 (orang) siapa yang peduli jika kamu memberi makan 100 orang asing lagi,” kata yang lain.
“Yang lebih tragis adalah mereka memfitnahnya dengan menyebarkan videonya. Di India di mana memberi makan orang dilakukan dengan moral yang baik, insiden seperti itu harus dinormalisasi," tulis netizen lainnya.