Serem banget woii :(
Stalking atau penguntitan adalah tindakan yang sangat mengganggu dan menakutkan. Ketika seseorang mengikuti, mengawasi, atau mengganggu secara terus-menerus seseorang tanpa izin, tentu saja hal itu bisa menjadi pengalaman yang sangat mengerikan bagi korban.
Prambors sudah merangkum beberapa kasus stalker menyeramkan yang pernah terjadi di dunia.
Richard Ramirez, yang dikenal sebagai "Night Stalker", adalah seorang stalker dan pembunuh berantai yang terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Ia menganiaya dan membunuh 13 korban, termasuk perempuan, pria, dan anak-anak.
Ramirez melakukan aksinya dengan sangat brutal. Ia sering kali masuk ke rumah korban di malam hari dan meninggalkan tanda-tanda kejam di tempat kejadian. Ramirez akhirnya ditangkap dan dihukum mati dan meninggal pada tahun 2013.
Arthur adalah penggemar berat hingga terobsesi dengan Theresa Saldana, seorang aktris terkenal di tahun 1982. Ia bahkan pindah dari Skotlandia ke Amerika untuk dapat menguntit sang aktris.
Tak hanya ingin dekat dengan Theresa, ia memiliki delusi untuk membunuhnya agar dapat bersama selamanya di surga. Arthur sampai berbohong kepada ibu Theresa bahwa ia adalah seorang sutradara agar mendapat alamat rumah sang aktris.
Setelahnya, ia mendatangi Theresa dan menusuknya sebanyak 10 kali. Saat itu, terdapat seorang pria yang langsung menolong Theresa sehingga nyawa sang aktris terselamatkan.
Robert John Bardo merupakan seorang pria yang didiagnosis dengan bipolar disorder. Ia diketahui memiliki obsesi dan kerap menguntit Rebecca Schaeffer, seorang aktris muda Amerika Serikat.
Pada tahun 1980-an, ia sudah kerap mengirimkan banyak surat dan mengunjungi rumah Rebecca sebelum akhirnya membunuh Rebecca di depan pintu apartemennya pada 1989. Sebelum Bardo naik bus menuju LA, ia menulis surat kepada saudaranya di Knoxville, Tennessee. Isinya, “Saya memiliki obsesi dengan hal yang tidak mungkin tercapai. Saya harus menghilangkan apa yang tidak bisa saya dapatkan.”
John Hinckley Jr. adalah seorang stalker yang terkenal karena mencoba membunuh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan pada tahun 1981. Percobaan pembunuhan tersebut terjadi obsesi John kepada aktris Jodie Foster.
John Hinkley mulai menyukai aktris tersebut setelah melihat akting Jodie pada Taxi Driver. Ia bahkan pindah ke daerah universitas sang aktris untuk menguntitnya, mengirim surat cinta dan puisi, serta mencoba menelepon Foster berkali-kali. Untuk membuktikan diri dan membuat Foster terkesan, John akhirnya melakukan penembakan kepada sang presiden.
Pria berusia 19 tahun ini rupanya sangat terobsesi kepada musisi dan aktris ternama Selena Gomez. Hal itulah yang membuat Juan menguntit Selena dan bahkan mencoba menerobos masuk ke rumahnya.
Hal itu pun terjadi pada 31 Maret 2014. Juan tiba-tiba saja memasuki kamar mandi ruang tamu di rumah sang bintang pop tersebut. Tak lama kemudian, tepatnya pada 4 April 2014, Selena yang ketakutan menelepon polisi karena Juan tampak melompati pagar rumah.
Pada 1960-an, Prosenjit Poddar merupakan pacar dari Tatiana Tarasoff, mahasiswi di University of California. Sayangnya, hubungan mereka tidak berlangsung lama. Tak terima putus, Prosenjit yang terobsesi dengan mantannya tersebut mencoba menganalisis mengapa Tatiana tidak mau bersamanya.
Ia pun mulai melakukan stalking. Bahkan, Prosenjit juga menyatakan kepada psikolog bahwa akan membunuh mantannya apabila berpacaran dengan cowok lain. Sayangnya, hal itu benar-benar terjadi. Ketika Tatiana pulang, Prosenjit menebak serta menusuk sang mantan sebanyak 14 kali.
Ming merupakan anak murid dari Mary. Rupanya, Ming sudah sangat menyukai sang guru semenjak kelas 9 dan memendam rasa sukanya selama 15 tahun. Selama itu, ia kerap memiliki fantasi seksual hingga memperkosa Mary dalam imajinasinya.
Di samping itu, Ming juga melakukan stalking selama 10 tahun kepada Mary. Bahkan, ia juga menodong pistol ke arah Mary untuk kemudian menculiknya. Bersama sang anak, guru tersebut diculik selama 2 bulan hingga berhasil lolos.
Akan tetapi, di pengadilan, Ming menyelundupkan sebuah pisau dan menyerang Mary. Walau wajahnya terkena luka sayatan pisau, untungnya nyawa Mary masih terselamatkan, Kawula Muda!