Hai Kawula Muda, ayo beri dukungan untuk tim bulu tangkis Indonesia!
Sejak kabar tentang tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 ramai diberitakan, banyak pihak merasa kesal karena merasa Tim Merah Putih diperlakukan tidak adil.
Tagar #AllEngland dan #BWFMustBeResponsible yang meminta keadilan dari federasi bulu tangkis dunia (BWF) pun bertengger di trending topic Twitter sepanjang Kamis (18/3/2021).
Respons dari para atlet, ofisial, bahkan netizen Indonesia pun tak henti-hentinya meramaikan dunia maya.
“Saya telah menunggu Marcus dan Kevin, tetapi #AllEngland2021 mengecewakan kami. HALO?! INI ALL ENGLAND!! Bukan alasan untuk mengecualikan semua pemain Indonesia karena mereka telah dites negative! #BWFMustBeResponsible,” ujar akun @mygprince_sbaby.
Tak hanya di Twitter, unggahan salah satu tim putri bulu tangkis Indonesia, Gresya Polii, di akun Instagram pribadinya juga ramai dibagikan kembali oleh para netizen.
“Saya sudah menunggu turnamen ini AE, tadi pagi ini saya melihatnya di berita bahwa atlet Indonesia dipaksa WO karena satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19. Kenapa? Beri tahu kami alasannya!” cuit @Refinura.
Kasus Covid-19 sebetulnya juga sempat muncul satu hari menjelang pelaksanaan All England 2021 digelar, Rabu (17/3/2021), yang menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda. Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positi Covid-19.
BWF pun langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Hasil tes dinyatakan negatif dan para pemain diizinkan tampil.
“Tolong, yang dites positif, sehari setelah negatif, kemudian diberi izin untuk melanjutkan kompetisi. Dan SEMUA PEMAIN INDONESIA DITES NEGATIF. Kenapa gak ditunda aja, kenapa dipaksa WO?” cuit @nmdar20.
Di tengah ramainya berita tim Indonesia dipaksa mundur, pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, ternyata masih tetap bisa tampil di All England 2021 meski satu pesawat dengan tim Indonesia.
Nama Neslihan Yigit masih ada di jadwal pertandingan babak kedua (16 besar) All England, Kamis (18/3/2021).
Induk bulu tangkis Indonesia juga sudah melaporkan soal Yigit ini kepada pihak penyelenggara All England 2021. Fakta bahwa Yigit masih berstatus aktif bermain di All England 2021 tentunya berbanding terbalik dengan para atlet Indonesia.
Kontingen Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB. Hal itu disebabkan adanya temuan kasus positif Covid-19 pada salah satu penumpang di pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021).
Akibatnya, kontingen Indonesia harus menjalani isolasi selama 10 hari, sesuai regulasi pemerintah Inggris.
Marcus Fernaldi Gideon dkk pun terpaksa mundur dari All England 2021 dan menjalani isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.