Kawula Muda, grand opening Kopi Perempuan Tani turut menghadirkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Hari ini, akhirnya Kopi Perempuan Tani resmi dibuka di Jalan Gandaria Tengah III No. 11, Jakarta Selatan. Dian Novita Susanto selaku Founder dan juga Ketua Umum Perempuan Tani HKTI mengungkapkan bahwa sebenarnya kafe sudah dibuka sejak tiga minggu yang lalu. Namun, acara grand opening baru bisa dilakukan hari ini.
Peresmian kafe ini juga turut mengundang Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum DPP HKTI Moeldoko, Sekretaris Jenderal HKTI Mayjen TNI (Purn.) Bambang Budi Waluyo, Kelurahan Kramat Pela, dan beberapa pengusaha muda yang turut membantu mengembangkan bisnis Kopi Perempuan Tani.
Pada sambutannya, Moeldoko berharap kafe Kopi Perempuan Tani ini bisa menjadi jembatan bagi para pembuat kue yang ada di rumah-rumah.
"Konsepnya berbeda dengan Starbucks. Konsep Kopi Perempuan Tani ini menghubungkan antara produsen pembuat jajan pasar dengan obs taker atau konsumen. Kita ingin membangun competitiveness (daya saing) yang berbeda dari yang lain. Kopi Perempuan Tani itulah sesuatu yang berbeda," tambah Moeldoko.
Kopi Perempuan Tani ini sendiri menawarkan menu makanan, minuman, bahan baku, serta cenderamata yang bervariasi. Untuk bahan baku, Kopi Perempuan Tani turut menjual bawang putih, bawang bombay, jahe, kunyit, dan bawang merah. Selain itu, juga ada buah naga, semangka, alpukat, mangga, nanas, dan pisang cavendish.
Selain menjual produk hasil tani, Kopi Perempuan Tani juga menjual aneka kain songket hingga stupa. Dian mengaku bahwa sempat ada turis yang datang ke kafe untuk membeli kain songketnya.
Pada akhir sambutan, Moeldoko mengungkapkan harapannya, "Saya berharap hadirnya Kopi Perempuan Tani ini sungguh bisa menjadi tempat atau jembatan antara para petani, produsen, UMKM, dan lainnya. Itulah yang saya harapkan Kopi Perempuan Tani berbeda dengan kafe-kafe yang lain, dan Kopi Perempuan Tani juga di-support oleh anak-anak muda yang luar biasa."
Uniknya, Kopi Perempuan Tani menghadirkan makanan-makanan nusantara serta makanan internasional yang dipadukan dengan bumbu nusantara. Misalnya, nasi hijau kemangi, nasi campur perempuan tani, soto tangkar, hingga spageti bumbu Bali.
Aneka jamu seperti temulawak, beras kencur, kunyit asem, dan jahe. Pada menu signature, Kopi Perempuan Tani menyediakan harum manis yaitu campuran kopi, soda, sirup mangga. Selain itu, ada taniccino yang merupakan campuran dari kopi, susu segar, cokelat dan es krim.
Tunggu apalagi, Kawula Muda? Lima persen dari hasil keuntungan Kopi Perempuan Tani ini akan didistribusikan untuk bantu para petani dan pelaku UMKM, lho!