Beneran ada, nih Kawula Muda.
Mobil terbang pertama di dunia, dengan nama "Model A" sudah mengantongi izin resmi untuk melakukan uji coba di jalan raya dan di udara sebelum kendaraan.
Perusahaan Alef Aeronautics sudah membuka keran pemesanan sejak Jumat, 30 Juni 2023 lalu. Perusahaan tersebut menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Federal Aviation Administration (FAA).
Bukan hanya itu, mobil tersebut juga memenuhi standar keselamatan National Highway and Traffic Safety Administration sebelum terbang.
"Meskipun ada perintis seperti Terrafugia, Paul Moller, dan Henry Ford, ini adalah pertama kalinya sebuah kendaraan, dalam arti tradisional (parkir dan mengemudi seperti mobil, berfungsi seperti mobil, terlihat seperti mobil), menerima izin untuk terbang," kata CEO perusahaan Jim Dukhovny, mengutip dari USA Today.
"Mobil tersebut akan menjadi 'Kendaraan Berkecepatan Rendah', yang artinya tidak akan melaju lebih cepat dari 40 km per jam di jalanan beraspal. Jika membutuhkan rute yang lebih cepat, Anda bisa menggunakan kemampuan terbang mobil tersebut," lanjutnya.
Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu mengumumkan harga mobil terbang yang akan dijual sekitar 300.000 dolar AS atau setara dengan Rp 4.518.750.000.
Jim Dukhovny sendiri menargetkan mobil terbang pertama ini akan bisa dibeli secara massal mulai 2025 mendatang.
Namun, Jim Dukhovny mengatakan perusahaan berharap sertifikasi akan menjadi langkah yang akan mereka tempuh selanjutnya.
Sangat penting bagi Alef untuk menjadi mobil listrik pertama yang mendapat izin untuk terbang. Selain itu, kemampuan untuk mengendarai lepas landas secara vertikal sebagai inti dari konsep umum tentang mobil terbang perlu diperhatikan juga bagi perusahaan dan pengguna.
Hmm, menarik ya Kawula Muda kalau bisa punya mobil terbang seperti ini...