Jangan ditiru ya, Kawula Muda. Kita harus tetap patuhi prokes dan aturan pemerintah!
Di tengah kasus aktif Covid-19 yang melonjak, ribuan warga Bangladesh justru abaikan aturan lockdown untuk melihat langsung sapi kerdil yang bernama Rani. Kabarnya, Rani adalah sapi terkecil di dunia.
Kabar tersebut akhirnya mengundang banyak perhatian warga Bangladesh dan memicu rasa penasaran akan Rani. Pemerintah setempat pun langsung mengambil tindakan untuk menutup transportasi nasional agar tidak memicu lonjakan kasus Covid-19.
Mirisnya, alih-alih menyerah, warga Bangladesh justru berbondong-bondong naik becak ke pertanian di Charigram yang berjarak 30 kilometer barat daya ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Warga setempat juga mengatakan bahwa kedatangan mereka ke tempat Rani sendiri dikarenakan mereka tidak pernah melihat sapi kerdil seperti Rani.
Rani sendiri merupakan sapi Bhutti atau Bhutan yang memiliki tinggi 51 sentimeter, panjang 66 sentimeter, dan berat hanya 26 kilogram.
Dengan postur badan sekecil itu, pemiliknya klaim bahwa Rani adalah sapi terkecil di dunia karena tingginya 10 sentimeter lebih pendek dari sapi terkecil yang tercatat di Guinness World Records.
Manajer Peternakan Shikor Agro M A Hasan Howlader mengatakan bahwa pihaknya merasa kecewa dan lelah dengan ketidakpedulian warga Bangladesh terhadap peraturan lockdown yang telah diterapkan oleh pemerintah.
“Orang-orang datang jauh meskipun ada lockdown virus corona. Sebagian besar ingin foto selfie dengan Rani. Jujur saja, kami lelah,” ujar Howlader kepada AFP, dilansir dari liputan6.com.
Selain membahayakan warga akan infeksi virus COVID-19, kunjungan ini juga dapat mengancam kesehatan Rani. Untuk itu, peternakan tempat Rani tinggal harus membatasi masuknya turis yang ingin bertemu dengan Rani.