Selama ini lo salah atau bener pelafalannya, Kawula Muda?
Pelafalan brand es krim populer Mixue menjadi perdebatan para warganet. Beberapa di antaranya menyebut merek tersebut dilafalkan sebagai ‘Misu’, ‘Miksu’, ‘Mixyu’, ‘Miksue’, hingga ‘Mistuwe’.
Pertanyaan mengenai cara pelafalan yang benar pun dijawab oleh Direktur Confucius Institute (CI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Stephanie Phanata, B.Ed., M.TCSOL saat diwawancara oleh Kompas.
Stephanie menyebut cara pelafalan Mixue di lafal Indonesia adalah ‘Mishuwe’.
"Penjelasannya kata 'Mi' dilafalkan dengan Indonesia," jelas Stephanie.
"Kata 'Xue', terdiri konsonan X yang dalam lafal Mandarin dibaca "sh". Vokal 'ue' dibaca 'uwe'," tambahnya.
Cara pembacaan tersebut diklaim lebih mudah bagi masyarakat Indonesia yang belum pernah belajar bahasa Mandarin.
Hal itu dikarenakan dalam bahasa Mandarin, terdapat empat sistem nada. Nada-nada tersebut adalah nada satu (datar), nada dua (naik), nada tiga (naik-turun-naik), dan nada empat (turun/tegas). Karena itu, pelafalan bahasa Mandarin yang benar perlu dipelajari dengan tekun terlebih dahulu,
Sementara itu, Mixue merupakan gerai teh segar dan es krim asal China yang dijalankan oleh Mixue Bingcheng Co., Ltd.
Didirikan oleh Zhang Hongchao, ide untuk mendirikan kedai es krim didapat ketika bekerja paruh waktu di toko es serut selama musim panas. Mengutip FoodTalks, bermodalkan uang 4.000 Yuan atau sebesar Rp 9 juta yang ia pinjam dari neneknya, Zhang Hongchao mencoba membangun bisnis.
Setelah lulus kuliah, ia kembali ke Zhengzhou dan menemukan tempat yang tepat untuk mendirikan bisnis es serutnya. Namun, saat itu masih berskala kecil karena keterbatasan modal.
Akan tetapi, bisnis tersebut gagal. Namun, pria muda itu tidak menyerah. Ia kembali membangun bisnis es krim dengan nama Mixue Bingcheng.
Nama ‘Mixue’ berasal dari ‘Mi’ (madu) dan ‘Xue’ (dingin). Bisnis tersebut lah yang semakin berkembang hingga terkenal di Indonesia kini.