Kawula Muda, pemilihan nama Nusantara karena menggambarkan keberagaman Republik Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan bahwa nama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur adalah Nusantara sesuai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Hal ini diungkapkan Suharso dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/01/2022).
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," kata Suharso yang dikutip dari Kontan.co.id.
Suharso menjelaskan nama Nusantara dipilih karena telah dikenal oleh masyarakat luas sejak dahulu, baik domestik maupun global sehingga menjadi ikon bagi Indonesia.
Tidak hanya itu, kata Suharso, pemilihan nama Nusantara juga karena mampu menggambarkan kenusantaraan atau keberagaman Republik Indonesia.
Suharso mengaku sebenarnya nama Nusantara untuk Ibu Kota baru ini telah ditentukan sejak lama, namun belum diizinkan untuk dibuka ke publik sehingga hanya disebut sebagai "IKN [...]" di dalam draf RUU tersebut.
Sementara, regulasi informasi Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) ditargetkan selesai pada Januari 2022. Pemerintah juga mulai memetakan sejumlah kementerian dan lembaga yang akan pertama kali berkantor di wilayah yang masuk dalam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan pembangunan IKN bukan hanya sekedar memindahkan perkantoran. Menurut dia, pembangunan IKN harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif, yang dirancang sejak awal agar warganya dapat bepergian ke mana saja dengan naik sepeda atau jalan kaki.
Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emisi. Selain itu, IKN juga menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan berkelas dunia.