Padahal, Chris sendiri senang loh buat konser di sana.
Vokalis grup band musik Coldplay, Chris Martin telah angkat bicara terkait kontroversi konser Music of The Spheres World Tour yang akan digelar di Malaysia pada 22 November 2023.
Sebelumnya, Pemimpin Partai Islam Malaysia (PAS), Nasrudin Hasan, baru-baru ini menyerukan agar pertunjukan konser Coldplay di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur dibatalkan.
“Apa yang diinginkan pemerintah untuk menumbuhkan budaya hedonisme dan kesesatan di negeri ini? Saya menyarankan kalian untuk membatalkan penampilan grup ini di Malaysia. Itu tidak membawa kebaikan bagi agama, ras, dan negara,” terang Nasrudin Hasan.
Menanggapi ujaran tersebut, Chris Martin mengatakan bahwa semua orang dipersilahkan untuk siapapun datang ke konser mereka dari segala golongan.
“Setiap kali saya bertemu orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilakan untuk acara kami. Kami mencintai semua orang, semua jenis orang, semua agama," katanya saat interview bersama radio nasional Malaysia, HITZ, mengutip dari Senin (22/05/2023).
“Semua pemimpin, semua pengikut, tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin kalian datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri. Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu," lanjut vokalis Coldplay yang itu.
Coldplay bukanlah musisi pertama yang menuai kontroversi untuk manggung di Negeri Jiran itu. Beberapa waktu lalu, menteri Malaysia pernah menyerukan untuk membatalkan konser musisi internasional tampil di negaranya, seperti BLACKPINK dan Billie Eilish.
Semoga, konser Coldplay di Malaysia nanti bisa berjalan dengan baik ya, Kawula Muda, Begitu juga dengan konser di Indonesia.