Kominfo Ingin seperti KPI bisa mengawas televisi dan radio, namun akan fokus di media sosial.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan membentuk tim pengawas media sosial dikarenakan banyak konten yang meresahkan masyarakat menjadi alasan pembuatan tim tersebut.
Sebelumnya Budi Arie Setiadi telah dilantik menjadi Menkominfo terbaru oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari Senin (17/07/2023), bersamaan dengan sejumlah wakil menteri baru, salah satunya Wakil Menteri Kominfo yaitu Nezar Patria, dan keduanya akan menjabat hingga tahun 2024.
Budi Arie mengatakan bahwa, sejauh ini tim pengawas hanya ada di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun, pihak tersebut hanya mengawasi televisi hingga radio. Menurutnya belum ada lembaga atau tim yang mengawasi media sosial seperti Facebook, Instagram hingga TikTok.
Dilansir dari Kumparan.com, saat di wawancarai di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (17/07/2023) Budi Arie mengungkapkan, “Sekarang konten-konten yang meresahkan itu kan bentuknya bermacam-macam, karena teknologi itu kan berkembang.”
“Dan mungkin pada waktunya kita akan perlu pengawas sosmed (Social Media), siber, untuk mengawasi konten-konten sosmed,” terangnya.
Selain itu, menurutnya Kominfo juga perlu berinovasi dan berkembang mengikuti kemajuan teknologi, dan berharap bisa menghasilkan cara penanganan konten media sosial yang lebih antisipatif.
Berhubungan dengan dekatnya Pemilu 2024, Kominfo dituntut untuk menjaga dunia maya yang kondusif serta bebas konten negatif seperti informasi palsu atau hoax, sehingga Budi Arie berpikir pembentukan tim pengawas media sosial itu menjadi tugas dan tanggung jawab dari Kominfo dari pengendalian platform yang meresahkan masyarakat.
Budi Arie mengungkapkan kembali, “Nanti soal caranya apa, sabar, ya. Suasana kan belum panas sekarang, tenang saja. Tapi, kita persiapkanlah supaya narasi pemilu (2024) damai bisa terwujud.”
Kawula Muda, itulah alasan Menkominfo terbaru, Budi Arie Setiadi membuat sebuah peluang untuk membentuk tim pengawas media sosial.
Meski begitu, sampai saat ini masih belum ada keterangan lebih lanjut mengenai akan seperti apa petugas pengawas di media sosial tersebut dan dampaknya bagi masyarakat.