Hai Kawula Muda, vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia, tetap semangat jaga protokol kesehatan ya!
Pada Minggu (6/12/2020) malam, telah tiba di Indonesia vaksin Sinovac asal China sebanyak 1,2 juta dosis. Selanjutnya akan menyusul sebanyak 1,8 juta vaksin siap pakai dan 50 juta bahan baku vaksin.
Dilansir Nature, Sinovac atau CoronaVac dibuat dengan teknologi inactivated virus atau virus yang tidak aktif lagi. Teknologi ini memungkinkan vaksin dikembangkan lebih cepat.
Dengan menggunakan inactivated virus, pembuatannya banyak menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk dapat memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.
Selain itu, vaksin inactivated virus juga memungkinkan vaksin lebih mudah disimpan di lemari es dengan standar suhu 2-8 derajat Celcius dan dapat bertahan hingga tiga tahun.
Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan yang ditawarkan Sinovac agar bisa didistribusikan ke wilayah-wilayah yang tidak bisa menyimpan di rantai dingin (cold-chain).
Cold-chain menunjukkan serangkaian tindakan atau peralatan yang diterapkan untuk mempertahankan suatu produk dalam suhu rendah hingga dikonsumsi. Cold-chain dalam vaksin berupa lemari es dan freezer khusus untuk menyimpan vaksin dan termos (vaksin carrier) untuk membawa vaksin ke tempat pelayanan.
Dilansir Reuters, Liu Peicheng selaku juru bicara Sinovac mengatakan perkiraan rantai dingin tersebut diekstrapolasi dari fakta bahwa vaksin tetap aman saat diterima dalam jangka waktu 42 hari jika disimpan di suhu 25 derajat Celcius, 28 hari pada 37 derajat Celsius, dan 5 bulan untuk suhu 2 sampai 8 derajat Celcius.
Uji klinik vaksin Sinovac di Indonesia merupakan uji klinik fase 3. Pengujian ini telah dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran melalui kerja sama PT Biofarma dengan Sinovac Biotech China.
HIngga saat ini, sebanyak 1.620 subjek uji klinik telah menerima suntikan pertama (hari ke-0) dan 1.603 subjek telah menerima suntikan kedua (hari ke-14).
Ketua Komnas Komite Nasional Penkajian Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), Prof Dr Hindra Irawan Satari dr SpA(K) mengatakan, sejauh ini perkembangan uji fase 3 vaksin SinoVac hasilnya baik.
Meski demikian, ia juga menambahkan kalau uji klinik vaksin akan terus dikaji, karena pengkajian belum usai.
Dari sekian banyak vaksin yang tengah dikembangkan, berikut ini daftar harga 6 vaksin Covid-19, termasuk Sinovac.
1. Sinovac sekitar Rp 200.000
Pada Oktober 2020, Bio Farma telah menetapkan harga vaksin Covid-19 Sinovac sekitar Rp 200.000 per dosis. Harga tersebut lebih murah daripada yang dipasarkan di China, yaitu 29,75 dolar AS atau sekitar Rp 421.000 per dosis.
2. Moderna sekitar Rp 526.000
Vaksin Moderna yang mengumumkan tingkat efektivitasnya mencapai 94 persen, memiliki harga 37 dolar AS atau sekitar Rp 526.000 per dosisnya.
Melansir The Guardian (16/11/2020), harga yang ditawarkan Moderna tersebut paling mahal di antara vaksin lainnya. Tingginya harga tersebut karena Moderna merupakan perusahaan komersial dan telah menyatakan minatnya untuk menghasilkan keuntungan.
3. Pfizer/BioNTech sekitar Rp 283.000
Vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki tingkat efektivitas sedikit lebih tinggi (95 persen) dihargai 20 dolar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.
4. Johnson & Johnson sekitar Rp 141.000
Vaksin Johnson & Johnson mematok harga sekitar 10 dolar AS atau sekitar RP 141.000, hampir sama dengan harga vaksin buatan Rusia Sputnik V.
5. AstraZeneca sekitar Rp 57.000
Vaksin AstraZeneca yang memiliki tingkat efetivitas 70 persen bisa jadi vaksin termurah dengan harga hanya 4 dolar AS atau sekitar Rp 57.000.
6. Novavax sekitar Rp 226.000
Dikutip dari Healthline, vaksin Novavax dipatok dengan harga 16 dolar AS atau sekitar Rp 226.000 per dosis.
Dengan demikian, vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia termasuk vaksin dengan harga menengah. Penyimpanan juga tidak serumit vaksin Pfizer, yakni harus disimpan di suhu minimal minus 70 derajat Celcius.
Hal itu akan menyulitkan bagi negara-negara dengan cuaca panas yang tinggi dan dengan listrik yang tidak stabil.