Penyakit yang jarang terjadi, tapi berpotensi bisa mematikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati telah memberikan kronologi tentang kasus anthrax yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Menurut investigasi dan penggalian keterangan yang dilakukan oleh Dinkes mengungkapkan bahwa pasien berusia 73 tahun itu sempat menyembelih dan mengonsumsi sapi yang telah mati karena sakit.
Melansir dari CNN Indonesia, Kamis (06/07/2023), pasien telah membagi-bagikan daging sembelih ke warga lain sebanyak 125 orang.
Akhirnya, para warga yang menerima daging wajib menjalani pengambilan sampel darah. Melalui tes tersebut, puluhan orang dinyatakan positif terkena anthrax.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus positif anthrax menjadi 93 dan 3 di antaranya meninggal dunia.
Kawula Muda, sebenarnya apa sih pengertian dari anthrax? Kita simak penjelasannya di bawah, yuk.
Antraks atau anthrax merupakan penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian loh, Kawula Muda. Mengutip dari laman Alodokter, Anthrax adalah penyakit infeksi bakteri yang menular dari hewan ternak, seperti sapi atau kambing.
Seseorang yang terkena penyakit anthrax biasanya habis menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi penyakit ini.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang berada di tanah. Biasanya, bakteri tersebut menyerang hewan pemakan rumput, seperti sapi, kambing, domba, dan kuda.
Terdapat beberapa cara penularannya yakni, antraks kulit jika menyentuh kulit, bulu, tulang, atau daging hewan yang terinfeksi, lalu ada antraks pencernaan jika seseorang memakan daging hewan tersebut.
Terakhir ada anthrax pernapasan yang disebut paling berbahaya. Anthrax terjadi ketika memproses bulu atau kulit dari hewan ternak.
Sebenarnya, anthrax termasuk penyakit yang jarang terjadi, namun tetap harus ditangani dengan cepat, Kawula Muda. Jika seorang terkena penyakit ini langsung periksakan diri ke dokter.
Antraks bisa diobati dengan mengonsumsi antibiotik jika penyakit telah ditangani dengan segera. Dokter akan memberikan kombinasi antibiotik, seperti penisilin, doxycycline, dan ciprofloxacin, untuk memaksimalkan pengobatan.
Melansir dari laman Kompas, risiko kematian akibat anthrax juga bergantung pada jenis atau bentuknya. Anthrax paru-paru merupakan bentuk anthrax yang paling serius dan potensial mematikan dibandingkan anthrax kulit dan antraks usus.