Hai Kawula Muda, ternyata untuk bisa ngamen di subway New York ada audisinya lho.
Bagi yang sering melihat film yang menampilkan kota New York, pasti pernah melihat seniman-seniman jalanan beraksi di lorong bawah tanah atau tepatnya di stasiun-stasiun bawah tanah (subway) kota tersebut.
Ternyata, musisi-musisi tersebut tidak semudah itu bisa mengamen di sana. Mereka harus berkompetisi atau ikut seleksi untuk bisa tampil di tempat yang jadi rebutan itu.
Nama program audisinya adalah Music Under New York, yang ternyata telah ada sejak 1985.
Dari audisi itu juga akan terungkap alasan mengapa mereka harus mengamen di sana. Ada yang murni untuk mencari uang, ada juga yang ingin lebih terekspos kemampuan bermusiknya.
Lebih dari 400 musisi telah menjadi bagian dari hiruk pikuk melodi di sistem transportasi umum NYC. Setiap tahun, selalu ada musisi baru. Beberapa di antara mereka ada yang mengenakan kostum unik untuk lebih mendapat perhatian.
Tiap tahunnya, ribuan musisi mengikuti audisi. Hanya 300 lebih yang sampai ke final, dan hanya 20 yang akhirnya terpilih dan mendapatkan ijin.
Kriteria utama yang digunakan untuk memilih para musisi itu adalah kualitas, daftar lagu yang banyak, dan harmoni. Satu kriteria yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk mengalahkan suara kereta yang keras.
Dalam program audisi, para musisi jalanan ini mengatakan juri-jurinya sangat tegas, adil, dan berasal dari berbagai latar belakang. Di antara mereka adalah produser, musisi, aktor, dan manajer.
Sandra Bloodworth, Direktur Music Under New York mengatakan, "Saya menyukai musik dan seni di kereta bawah tanah. Saya senang karena itu bisa mewarnai perjalanan. Ketika sedang berjalan kaki sendirian, tidak mood, kemudian mendengar sebuah lagu atau sesuatu yang menyentuh Anda... Atau melihat sebuah karya seni yang indah."
Tak hanya bisa menikmati aksi musisi jalanan, bila beruntung, kita juga bisa bertemu dengan musisi kenamaan yang tengah menyamar menjadi pengamen di stasiun bawah tanah ini.
Seperti pada November 2017, Maroon 5 mengamen di stasiun bawah tanah New York secara dadakan dan tentu saja gratis. Adam Levine cs tampil seperti gelandangan agar tak dikenali.
Baru 3 menit beraksi, mereka langsung mendapat puluhan penonton, meski Levine menyanyikan Crazy Little Thing Called Love dengan sedikit berbeda, suaranya tetap menarik perhatian.
Setelah lagu itu, Jimmy Fallon akhirnya membuka kedok mereka.