Dia takut dan buat laporan ke polisi, nih..
Seorang pria di Kenya dibuat geger oleh warganya setelah ada seorang pria yang mengaku sebagai Yesus. Namun, si pria kabur ke kantor polisi karena diancam oleh penduduk setempat yang hendak menyalibnya, Kawula Muda.
Pria bernama Eliyu Simiyu ini mengatakan dia sudah mengetahui rencana penyaliban dirinya oleh penduduk Bungomo County. Dia merasa akan bijaksana untuk mengambil tindakan proaktif guna melindungi hidupnya.
Sejak adanya ancaman tersebut, Eliyu mengaku hidupnya menjadi terancam setelah banyak warga yang ingin menyalibnya pada Jumat Agung.
Dikutip Pulse dari laman Sindo News, Senin (20/03/2023), penduduk setempat mengatakan bahwa Sihyu akan bangkit pada hari ketiga setelah penyalibannya dan pergi ke surga seperti yang dilakukan Yesus jika dia seorang Mesias seperti yang ia klaim selama ini seperti apa yang diceritakan dalam Al-Kitab.
Akan tetapi, ia malah kabur melarikan diri ke polisi saat tahu akan disalib oleh warga Kenya.
Dorongan untuk menyalib Eliyu Simiyu datang dari warga karena mereka penasaran untuk melihat apakah Eliyu memiliki apa yang diperlukan untuk melewati penyaliban yang menyiksa dan juga bangkit pada hari ketiga.
Selama ini, pria Kenya itu memang memerankan dirinya sebagai Tuhan dengan menggunakan jubah berwarna putih serta tinggi dan berjanggut
Melihat fenomena ini membuat banyak orang yang menganggap itu merupakan salah satu contoh kesalahan identitas spiritual. Ada juga yang menyebutnya sebagai gangguan mental, Kawula Muda.
Berdasarkan laman Jakarta Insider, gangguan mental disebut berakibat mempengaruhi orang-orang yang ada di seluruh dunia.
Di sisi lain ada juga orang yang menganggap sang pria sebenarnya memiliki maksud baik tapi salah mengungkapkan siapa dirinya.
Namun tetap, Eliyu dikhawatirkan bisa menimbulkan kekhawatiran serta keamanan masyarakat di Kenya.
Di samping itu, Eliyu yang kabur ke kantor polisi dan menceritakan kronologi tentang dirinya yang ingin disalib warga, kini dilindungi oleh polisi dari amukan penduduk desa yang akan menyalib Eliyu.