Ngadi-ngadi...
Seorang pria asal Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, membakar rumahnya sendiri. Padahal, ia baru saja memenangkan taruhan bola prediksi pemenang salah satu laga Piala Dunia 2022.
Hal ini tentu mengherankan. Alih-alih senang karena memenangkannya, pria berinisial JD tersebut justru marah. Hal itu dikarenakan ia tidak menerima lunas uang kemenangannya tersebut.
JD diketahui melakukan taruhan dengan menjagokan tim Brasil ketika melawan Serbia. Hasilnya pun sesuai dengan perkiraan JD. Brasil berhasil memenangkan laga atas Serbia dengan skor 2-0.
Pada awalnya, JD diceritakan memasang taruhan sebesar Rp 200.000 di hari Jumat (25/11/2022). Hal itu pun telah dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi.
Namun, amarah JD memuncak kala temannya yang kalah tidak membayar uang taruhan secara penuh. “Karena baru dibayarkan Rp 120 ribu, kurang Rp 80 ribu,” jelas Iwan mengutip Detik pada Senin (28/11/2022).
JD diketahui tengah dalam kondisi mabuk saat itu. Tak mampu menahan rasa marah, ia berteriak dengan kencang hingga membuat keributan. Warga hingga aparat desa pun sempat menegur JD karena dianggap mengganggu kenyamanan.
Pelaku pun sempat ditegur oleh Tokoh Agama sekitar kala pertandingan berlangsung. Ia dianggap terlalu ribut sehingga mengganggu warga yang beristirahat. Sebagai informasi, pertandingan tersebut memang berlangsung pada Jumat (25/11/2022) pukul 02.00 WITA.
Namun, JD tidak mengindahkan teguran tersebut. Semakin merasa terganggu, aparat desa pun mengimbau warga untuk tidak membuat keributan lewat pengeras suara gereja setempat. Namun, alih-alih menyadarkan JD, ia justru semakin kesal.
“Kekesalan pelaku karena telah ditegur di toa gereja yang membuat pelaku malu dan naik pitam,” tambahnya.
Pukul 8 pagi, ia pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung meminta istri dan anaknya keluar rumah.
Masih dalam pengaruh alkohol, JD mengambil minyak tanah kemudian menyiramkannya di depan rumah. Api pun dengan cepat melahap rumah tersebut setelah JD menyalakan korek api dan melemparkannya ke tumpahan minyak.
“JD kemudian mengambil botol berisi minyak tanah, menyiramkannya ke depan rumah dan langsung membakarnya. Akibatnya, seluruh bagian rumah yang berdinding tripleks dan beratap seng langsung terbakar,” jelas Iwan mengutip Kumparan.
Lebih lanjut, karena JD sudah meminta istri dan anaknya untuk keluar rumah, tidak ada korban jiwa atas kebakaran disengaja tersebut.
Walau hanya mendapat Rp 200.000 sebagai hadiah kemenangan, kerugian akibat pembakaran rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta, Kawula Muda!
Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, Iwan menyebut JD memiliki depresi akibat masalah ekonomi.
“Diduga pelaku depresi karena faktor himpitan ekonomi karena tidak memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupkan anaknya yang masih bayi,” jelas Iwan.